Ini tips Gubernur Sumbar untuk keberhasilan pendidikan karakter anak

id Harganas

Ini tips Gubernur Sumbar untuk keberhasilan pendidikan karakter anak

Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno (tiga kiri) usai memukul gandang tasa sebagai Pencanangan Kesatuan Gerak PKK-Keluarga Berencana Kesehatan tingkat Sumbar pada peringatan Hari Keluarga Nasional di VII Koto, Kabupaten Padang Pariaman, Senin (23/7). (Antara Sumbar/Aadiaat M.S)

Apabila orang tua suka mengaji maka anak-anaknya juga akan gemar mengaji, namun sebaliknya apabila orang tua suka marah-marah maka anak akan suka berkata kasar
Parit Malintang, (Antaranews Sumbar) - Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno mengatakan keluarga berperan penting dalam membentuk karakter anak, karena itu orang tua perlu menciptakan suasana nyaman, dan contoh untuk membentuk pribadi yang baik.

"Jadi keluarga merupakan tempat yang paling efektif dalam membentuk karakter anak," kata gubenur saat membuka peringatan Hari Keluarga Nasional ke-25 di VII Koto Sungai Sariak, Kabupaten Padang Pariaman, Senin.

Ia mengatakan sekolah hanyalah sebagai pembantu dalam proses pembentukan karakter anak, dan lingkungan sebagai pendukungnya.

Keluarga menjadi penting karena waktu anak paling banyak berada di tengah keluarganya, dan rumah sebagai sarananya.

Pada saat keluarga berkumpul, orang tua harus memberikan contoh atau menjadi teladan yang baik, karena apa pun aktivitas orang tua akan ditiru oleh anak.

"Apabila orang tua suka mengaji maka anak-anaknya juga akan gemar mengaji, namun sebaliknya apabila orang tua suka marah-marah maka anak akan suka berkata kasar," katanya.

Agar pembangunan karakter anak tersebut dapat tercapai, maka kenyamanan dalam rumah harus diciptakan agar anak-anak betah di rumah.

Menurutnya apabila anak memiliki karakter yang baik, maka bangsa Indonesia juga akan kuat karena terdiri dari generasi yang baik.

Ia pun mengajak warga Sumbar untuk bersama-sama dengan pemerintah untuk membentuk karakter anak.

Sementara itu, Bupati Padang Pariaman, Ali Mukhni mengatakan keluarga adalah pondasi untuk membentuk karakter bangsa.

"Karena waktu anak lebih banyak di rumah dari pada di sekolah, maka orang tua harus manfaatkan itu untuk membangun karakter positif anak," kata dia.

Ia mengajak untuk mewujudkan pendidikan karakter kepada anak ini, apalagi saat ini negara sedang dihadapkan dengan gawat narkoba dan kenakalan remaja.

"Melalui keluargalah kita tangkal pengaruh negatif itu," tambahnya. (*)