Mekkah, (Antaranews Sumbar) - Sebanyak 328 calon haji (Calhaj) Indonesia di Madinah, Arab Saudi, tersesat merujuk data Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi.
Gejala tersesat calhaj itu dapat diamati dari mereka yang tidak tahu jalan kembali ke pemondokan setelah beribadah di Masjid Nabawi sejak tanggal 16 Juli 2018 hingga Minggu waktu setempat.
Kepala Bidang Perlindungan Jamaah (Linjam) Haji Daerah Kerja Madinah, Maskat Ali Jasmun di Mekkah, Sinen, mengatakan 328 calhaj itu baru yang tercatat di peladen Linjam.
"Yang tidak tercatat tentu jauh lebih banyak," tambahnya.
Calhaj yang tidak tercatat, ujar dia termasuk yang ditemukan petugas tapi tidak dilaporkan dan langsung diantar ke pemondokan.
Jamaah tersesat, sebut dia umumnya berusia lanjut. Mereka bingung dengan banyaknya pintu keluar Masjid Nabawi yang memiliki 42 gerbang.
Setiap gerbang memiliki nomor dengan aksara berukuran besar. Seharusnya setiap jamaah mengingat dari gerbang mana masuk dan selanjutnya keluar dari nomor gerbang yang sama.
Maskat mengatakan calhaj yang tersesat banyak yang tidak memperhatikan nomor gerbang itu. (*)
Berita Terkait
Arab Saudi dibatasi jamaah haji masuk Raudhah, harus sesuai jadwal
Selasa, 7 Juni 2022 6:46 Wib
Jamaah diberi waktu 10 menit untuk berbuka puasa di Masjid Nabawi
Senin, 4 April 2022 10:54 Wib
Kabar baik untuk umat Islam di dunia, Masjidil Haram dan Masjid Nabawi segera dibuka kembali untuk ibadah
Rabu, 29 April 2020 10:51 Wib
Arab Saudi larang tarawih, itikaf di Masjidil Haram dan Nabawi selama Ramadhan saat pandemi
Selasa, 21 April 2020 9:34 Wib
Masjidil Haram dan Masjid Nabawi kembali dibuka usai sterilisasi
Jumat, 6 Maret 2020 10:56 Wib
Meski jamaah telah mulai kembali ke Tanah Air, Pos-pos layanan tetap disiagakan di Masjidil Haram dan Nabawi
Kamis, 22 Agustus 2019 19:26 Wib
TAMAN SURGA MASJID NABAWI
Selasa, 7 Mei 2019 13:19 Wib
Jamaah haji gelombang dua mulai berdatangan ke Madinah
Sabtu, 1 September 2018 6:45 Wib