Wisatawan harapkan Pemkot Padang sediakan tempat jualan suvenir

id suvenir Padang

Wisatawan harapkan Pemkot Padang sediakan tempat jualan suvenir

Ilustrasi tempat suvenir di Padang (Antara Sumbar/M R Denya)

Padang, (Antaranews Sumbar) - Sejumlah wisatawan yang berkunjung ke pantai Padang, Sumbar berharap pemkot setempat untuk dapat menyediakan tempat suvenir atau buah tangan yang dinilai masih minim jumlahnya.

"Perkembangan objek wisata di Padang cukup memuaskan namun sayang pengunjung sulit menemukan tempat buah tangan karena tidak tersebar," kata salah satu wisatawan asal dumai Nofiardi (38) di Padang, Sabtu.

Menurutnya di Padang memang terdapat tempat jual buah tangan seperti Shirley atau Cristine Hakim namun itu pun tempatnya terpusat dan tidak banyak.

Secara tidak tersebar kata dia terdapat juga tempat oleh-oleh seperti Silungkang namun jumlahnya minim.

Bahkan katanya, di lokasi wisata seperti di Pantai Padang, Air Manis, Muaro dan Gunung Padang agak sulit menemukan tempat jualan oleh-oleh.

"Seharusnya ada khusus outlet atau gerai yang menjual khas Padang atau identitas tempat wisata seperti pakaian, hiasan dinding dan gantungan kunci," sebutnya.

Wisatawan lain asal Jakarta Angga Sudrajat (40) menilai keberadaan tempat suvenir itu perlu untuk meningkatkan promosi kota.

Sebab dengan adanya ciri khas atau identitas Padang yang dibawa wisatawan pulang, praktis akan meningkatkan pamor Padang di tempat lain.

Hal ini kata dia tidak akan sama dengan sekedar oleh-oleh "swafoto".

Kalau hanya swafoto kata dia, masyarakat sudah menganggap biasa, namun bila suvenir menjadi sesuatu yang istimewa.

Pengamat bidang manajemen ekonomi strategi dari Universitas Andalas Prof Herri mengatakan sebelum menyediakan tempat belanja untuk suvenir, Padang harus memastikan lokasi utama dari objek wisatanya.

Misalnya pantai Air Manis atau Gunung Padang, dengan demikian usaha suvenir yang akan tumbuh disesuaikan dengan ciri khas objek wisata tersebut.

Hanya saja kesulitannya saat ini Padang belum memiliki objek khas seperti Bukittinggi lewat Jam Gadangnya. (*)