Jakarta, (Antaranews Sumbar) - Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Kamis sore, ditutup melemah sebesar 28 poin menjadi Rp14.442 dibandingkan posisi sebelumnya Rp14.414 per dolar AS.
"Belum adanya sentimen yang signifikan dapat membuat laju rupiah bertahan di zona hijaunya," kata analis senior CSA Research Institute Reza Priyambada di Jakarta, Kamis.
Adanya pengumuman Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia yang tetap mempertahankan suku bunga tidak dapat menahan pelemahan rupiah lebih lanjut.
Pergerakan mata uang dolar AS masih bergerak positif seiring optimisme yang disampaikan Gubernur The Fed Jerome Powell.
Dalam pidatonya, ia percaya bahwa ekonomi AS akan bertumbuh stabil dan risiko dari imbas adanya perang dagang akan cenderung mengecil.
Akibat dari sentimen tersebut, laju rupiah cenderung tertekan dan kembali melemah.
Dalam kurs tengah Bank Indonesia (BI) pada Kamis, tercatat nilai tukar rupiah bergerak melemah ke posisi Rp14.418 dibandingkan posisi sebelumnya Rp14.406 per dolar AS.
Sama dengan rupiah, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore ditutup melemah 19,65 poin menjadi 5.871,08 seiring dengan melemahnya bursa saham regional Asia.
Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak turun 5,74 poin (0,62 persen) menjadi 920,97. (*)
Berita Terkait
Harga emas melemah karena dolar AS menguat
Sabtu, 23 Maret 2024 8:53 Wib
Rupiah awal pekan melemah di tengah naiknya PMI manufaktur AS
Senin, 4 Maret 2024 9:41 Wib
Harga emas naik karena dolar AS melemah
Sabtu, 24 Februari 2024 8:30 Wib
Rupiah Selasa pagi melemah jadi Rp15.642 per dolar AS
Selasa, 20 Februari 2024 9:16 Wib
Rupiah berpotensi melemah dipengaruhi ketegangan di Timur Tengah
Selasa, 16 Januari 2024 11:17 Wib
Rupiah pada Jumat pagi melemah jadi Rp15.521 per dolar AS
Jumat, 1 Desember 2023 9:14 Wib
Rupiah diperkirakan melemah usai revisi data PDB AS lebih tinggi
Kamis, 30 November 2023 11:46 Wib
Rupiah naik di tengah melemahnya kinerja sektor manufaktur Amerika Serikat
Senin, 27 November 2023 10:34 Wib