TdS 2019 akan melintasi Kerinci dan Sungai Penuh

id TdS 2019,Kerinci dan Sungai Penuh dilintasi TdS,Tour de Singkarak

TdS 2019 akan melintasi Kerinci dan Sungai Penuh

Atraksi sambut peserta TdS di finish etape V.

Wacananya dua daerah di Jambi ikut jadi tuan rumah TdS pada 2019. Kita sudah bicarakan dengan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Jambi Fachrori Umar dan akan ditindaklanjuti dengan serius
Padang, (Antaranews Sumbar) - Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh Provinsi Jambi berpeluang ikut menjadi tuan rumah pelaksanaan Tour de Singkarak 2019 yang telah menjadi salah sati iven nasional di Sumatera Barat.

"Wacananya dua daerah di Jambi ikut jadi tuan rumah TdS pada 2019. Kita sudah bicarakan dengan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Jambi Fachrori Umar dan akan ditindaklanjuti dengan serius," kata Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit di Padang, kamis.

Ia mengatakan itu terkait pengembangan iven Tour de Singkarak menjadi lebih luas melibatkan dua hingga tiga provinsi berdekatan seperti Jambi dan Riau.

Nasrul mengatakan hasil pertemuan itu, Pemprov jambi akan menyurati Kementerian Pekerjaan Umum untuk mengalokasikan anggaran dan menyesuaikan jadwal perbaikan jalan Sungai Penuh, Jambi hingga ke Muaro Labuah, Sumbar agar bisa digunakan sebagai salah satu etape Tour de Singkarak.

"Dalam waktu dekat kami akan kembali berkoordinasi ke Jambi," kata dia.

Kepala Dinas Pariwisata Sumbar Oni Yulfian menyebutkan utusan Jambi sudah membuka pembicaraan untuk memasukkan Sungai Penuh dan Kabupaten Kerinci dalam rute TdS. Kemungkinan, tahun depan akan dicoba memasukannya dengan melakukan survei terlebih dahulu pada tahun ini.

"Hasil survey tahun ini akan jadi evaluasi untuk pelaksanaan 2019," katanya.

Mengakomodasi Jambi dan Riau untuk ikut dalam iven Tour de Singkarak sangat logis, mengingat lomba berskala internasional itu tidak lagi mendapatkan sokongan anggaran khusus dari Kementerian Pariwisata.

Pada 2018, pelaksanaan TdS terpaksa hanya mengandalkan anggaran dari APBD provinsi, kabupaten dan kota. Padahal, anggaran yang dibutuhkan sangat banyak sekitar Rp16-17 miliar.

Jika dibagi rata, setiap kabupaten/kota dan provinsi harus mengalokasikan anggaran hampir Rp1 miliar. Jumlah itu masih relatif ringan bagi Pemprov Sumbar, karena saat ini saja anggaran yang disiapkan sekitar Rp5 miliar lebih.

Namun untuk kabupaten dan kota, jumlah itu cukup memberatkan, apalagi harus dikeluarkan setiap tahun.

Keikutsertaan Jambi dan Riau bisa sedikit meringankan beban anggaran yang harus dikeluarkan. Sementara etape yang dilewati menuju Bangkinang, Riau dan Sungai Penih Jambi juga sangat indah, relevan dengan konsep TdS yang memadukan olahraga dengan wisata. (*)