Kopertis-X Dorong Daerah Sediakan Sarana Pendidikan Representatif

id kopertis

Kopertis-X Dorong Daerah Sediakan Sarana Pendidikan Representatif

Koordinator Kopertis X Prof Herri (Antara Sumbar/M R Denya)

Padang, (Antaranews Sumbar) - Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) wilayah X mendorong pemerintah daerah untuk dapat menyediakan sarana pendidikan semisal kampus yang representatif.

"Kemajuan pendidikan tinggi di daerah bukan semata ditentukan pusat dan swasta, peran pemda cukup strategis memperkuatnya," kata Koordinator Kopertis X Prof Herri di Padang, Kamis.

Dia mencontohkan di Padang yang memiliki 50 lebih kampus swasta dan empat kampus negeri masih perlu bantuan pemda untuk memajukan institusinya.

Menurutnya bila selama ini pemda hanya menjadikan kampus dalam hal mitra untuk program, ke depan pemda ikut menyediakan sarana seperti gedung perkuliahan, laboratorium, perpustakaan atau tempat kos mahasiswa.

Terlebih seperti di Padang yang memiliki tujuan menjadikan kota pendidikan, kelayakan sarana prasarana harus diprioritaskan.

Selain sarana prasarana pendidikan seperti gedung, pemerintah perlu juga memperhatikan kelayakan transportasi, kondisi serta keamanan kawasan serta peluang investasi ke depan.

Terkait transportasi kata dia ini bagian dari sarana pendidikan yang mendukung lancarnya proses pembelajaran, seperti kelaikan jalan, dan kendaraan transportasi yang efektif.

Bila di Padang sebuah kota besar jelas sarana transportasi dinilai layak, namun akan berbeda cerita bila di daerah terpencil semisal di Kepulauan Riau, Pulau Mentawai.

Bahkan di dalam provinsi saja masih banyak kampus yang secara transportasi tidak strategis, akibatnya mahasiswa kurang mendapat kenyamanan dalam berkuliah.

Kemudian dalam hal kondisi dan keamanan untuk proses pembelajaran, pemda juga perlu menjamin kelangsungannya dengan baik.

Dia menambahkan beberapa pemda dinilai telah banyak membantu kemajuan kampusnya walau sebagian masih ada perlu diperhatikan.

Sinergitas antara pemda dan perguruan tinggi tersebut, kata Herri berimplikasi positif pada kemajuan kampus dan daerah.

Secara kasar, kampus mampu menciptakan sumber daya yang berkualitas dan pemda dapat memanfaatkannya untuk menyelesaikan persoalan atau program yang direncanakan. **