BPBD Pariaman berikan pelatihan konseling traumatik healing

id traumatik healing,bpbd pariaman

BPBD Pariaman berikan pelatihan konseling traumatik healing

Pemateri pelatihan konseling traumatik healing memberikan materi kepada para relawan. (Antara Sumbar/Foto Humas Pariaman)

Pariaman, (Antaranews Sumbar) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pariaman, Sumatera Barat memberikan pelatihan konseling traumatik healing bagi tenaga relawan di daerah itu untuk membantu mengurangi stres berlebihan yang dialami korban bencana alam.

Kepala Seksi rehabilitasi bidang rehabilitasi dan rekonstruksi BPBD Kota Pariaman, Irsan, di Pariaman, Rabu, mengatakan berbagai peristiwa bencana alam yang terjadi biasanya memberikan dampak bagi korban.

"Dampak akibat bencana alam tersebut bisa secara langsung maupun tidak langsung kepada korban, oleh karena itu perlu penanganan khusus," kata dia.

Lebih jauh ia menjelaskan dampak langsung yang umumnya dialami oleh korban bencana alam seperti trauma, baik itu fisik maupun psikologis. Kondisi trauma tersebut perlu segera ditangani agar tidak berdampak buruk ke depannya.

Sasaran dari pelatihan konseling traumatik healing tersebut ujar dia, para relawan diharapkan mampu memberikan penanganan yang tepat bagi korban bencana alam.

Pelatihan tersebut telah dilakukan sejak 2017 dengan melibatkan 12 desa yang ada di Kota Pariaman. Sedangkan pada 2018 pemerintah daerah menganggarkan biaya pelatihan bagi tujuh desa.

Sementara itu psikolog Rumah Sakit Jiwa HB Saanin Padang, Kuswardani Susari Putri mengatakan pelatihan konseling traumatik healing bagi relawan tersebut merupakan suatu cara memberikan dukungan emosional dan membantu orang pascabencana alam.

"Hal terpenting dalam pelatihan tersebut bertujuan untuk mengurangi stres yang berlebihan dialami oleh korban bencana alam," kata dia.

Pihaknya menjelaskan setiap relawan harus mengetahui siklus bencana alam mulai dari persiapan pertolongan sampai tahap rehabilitasi.

Kemudian setiap relawan juga harus mengetahui siapa penyintas atau korban selamat bencana yang diutamakan dan memerlukan bimbingan hingga kondisinya normal.

Suarni salah seorang relawan Komunitas Seller Berbagi (KSB) mengatakan pelatihan tersebut berguna bagi masyarakat dalam membantu setiap korban bencana alam.

"Tentu ini berguna bagi masyarakat, terutama para komunitas relawan dalam membantu korban yang tertimpa musibah," kata dia.

Selain itu pihaknya menilai pelatihan konseling traumatik healing tersebut juga mengajarkan bagaimana mengenal dan menyikapi penyintas yang berteriak saat mengalami musibah. (*)