Agar warga miskin bisa nikmati listrik, Pesisir Selatan gratiskan sambungan 1.000 rumah

id Hendrajoni

Agar warga miskin bisa nikmati listrik, Pesisir Selatan gratiskan sambungan 1.000 rumah

Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni. (Antara Sumbar/Didi SP)

Sepanjang 2018 sebanyak 1.700 rumah tidak layak telah direhabilitasi menjadi layak, dan di antara rumah tersebut ada yang belum tersambung listrik
Painan, (Antaranews Sumbar) - Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat bekerja sama dengan PT PLN akan memberikan sambungan listrik gratis kepada 1.000 rumah milik keluarga kurang mampu di daerah tiu.

"Kegiatan ini akan dilaksanakan pada 2019 sebagai bentuk keberpihakan pemerintah daerah kepada mereka yang berekonomi lemah," kata Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni di Painan, Rabu.

Ia menyebutkan kegiatan ini akan dilaksanakan secara berkelanjutan sehingga semua masyarakat yang berekonomi lemah bisa menikmati listrik.

"Dengan adanya sambungan listrik gratis mudah-mudahan ketimpangan antara masyarakat yang berekonomi kuat dengan lemah tidak begitu terlihat," ungkapnya.

Sambungan listrik ini akan diutamakan bagi rumah tidak layak yang sudah direhabilitasi, baik menggunakan anggaran kabupaten ataupun pusat.

"Sepanjang 2018 sebanyak 1.700 rumah tidak layak telah direhabilitasi menjadi layak, dan di antara rumah tersebut ada yang belum tersambung listrik," katanya.

Dengan telah adanya aliran listrik dan rumah yang layak ia berharap masyarakat yang berekonomi lemah lebih bersemangat lagi dalam memperbaiki ekonominya.

Selain akan menggratiskan sambungan listrik, pihaknya pada 2019 juga akan menggratiskan pelayanan ambulance gratis bagi masyarakat berekonomi lemah.

Hal tersebut juga dimaksudkan agar masyarakat yang berekonomi lemah mendapatkan pelayanan kesehatan yang memadai.

"Banyak masyarakat kita yang kurang mampu secara ekonomi akhirnya tidak ke rumah sakit untuk berobat karena tidak memiliki ongkos, terutama mereka yang menetap jauh dari rumah sakit, untuk itu bagi mereka layanan ambulance gratis akan diberikan," ujarnya. (*)