Solok, (Antaranews Sumbar) - Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Kota Solok, Sumatera Barat, tercatat sebagai satu-satunya partai yang tidak mendaftarkan calon legislatifnya (caleg) ke KPU Kota hingga penutupan masa pendaftaran pada Selasa malam (17/7).
"Minus partai Perindo, selebihnya sudah mendaftarkan calegnya," kata Komisioner KPU Kota Solok, Ilham Eka Putra di Solok, Rabu.
Ia mengatakan tidak mendaftarnya caleg dari Perindo mengundang tanda tanya. Padahal Perindo terhitung satu dari 16 partai yang lolos pada tahapan verifikasi beberapa waktu lalu.
Sejumlah pengurus inti partai bernomor urut 9 tersebut 'loncat pagar' dan maju sebagai caleg dari partai lain diduga sebagai penyebabnya.
Mantan Sekretaris Perindo Kota Solok, Azhari mengakui kalau dirinya bersama sejumlah pengurus lain sudah mundur dari Perindo menjelang penutupan pendaftaran ke KPU.
"Hal ini karena pertimbangan dan kondisi bursa caleg yang kurang, saya memutuskan untuk mundur dan mendaftar dari partai Berkarya," katanya.
Sebelumnya ada sejumlah pihak yang mengambil formulir pendaftaran sebagai caleg dari Perindo, namun mayoritas tidak mengembalikan.
"Kemarin itu memang ada sejumlah nama yang berminat maju dari Perindo, tapi mendaftar di partai lain, kalau hanya satu atau dua caleg tentu akan susah bertarung," katanya. (*)
Partai Perindo satu-satunya partai yang tidak mendaftarkan calegnya ke KPU Solok
Komisi Pemilihan Umum (KPU). (Antara)
Hal ini karena pertimbangan dan kondisi bursa caleg yang kurang, saya memutuskan untuk mundur dan mendaftar dari partai Berkarya
