Kementerian PUPR alokasikan Rp89 miliar bangun jalan jalur dua Painan-Sago

id Hendrajoni

Kementerian PUPR alokasikan Rp89 miliar bangun jalan jalur dua Painan-Sago

Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni. (Antara Sumbar / Didi Someldi Putra)

Kemarin pejabat dari kementerian sudah datang untuk memastikan kesiapan kabupaten, dan kami bersyukur semuanya berjalan sesuai rencana
Painan, (Antaranews Sumbar) - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mengalokasikan Rp89 miliar untuk membangun jalan lintas Sumatera ruas Painan-Sago, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, yang sebelumnya satu ruas menjadi dua ruas pada 2018.

"Jika sudah terwujud maka jalan dari Terminal Sago hingga Painan sepanjang lebih kurang tujuh kilometer akan menjadi dua jalur," kata Bupati Pesisir Selatan, Hendrajonidi di Painan, Selasa.

Ia menambahkan memuluskan rencana ini pemerintah kabupaten setempat juga akan menggelontorkan dana Rp100 juta guna pembebasan lahan.

"Kemarin pejabat dari kementerian sudah datang untuk memastikan kesiapan kabupaten, dan kami bersyukur semuanya berjalan sesuai rencana," katanya lagi.

Menurutnya dengan dibangunnya jalan jalur dua itu akan semakin memperlancar arus lalu lintas pada daerah setempat, terutama pada libur akhir pekan dan libur nasional.

Karena biasanya jalan ruas tersebut penuh sesak oleh pengendara baik roda dua atau empat yang datang dari pelbagai daerah untuk menikmati keindahan objek wisata.

Kepada masyarakat pihaknya mengajak agar berperan aktif mendukung terlaksananya pembangunan jalan ini, karena tanpa dukungan masyarakat semuanya akan sulit terlaksana apalagi menyangkut pembebasan lahan.

Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan setempat, Mukhridal menyebutkan pihaknya dalam waktu dekat akan menyiapkan tim pengukur yang akan memastikan berapa banyak lahan warga yang terdampak pembuatan jalan tersebut.

Jalan tersebut lanjutnya sesuai rencana tidak akan melewati jalan saat ini, namun akan dibuat di lokasi baru, kendati demikian jalan saat ini tetap akan difungsikan.

"Jika melewati jalan saat ini medannya agak sulit karena mau tidak mau akan memotong bukit, makanya kami merencanakan akan melewati lokasi lain," sebutnya lagi. (*)