Calon haji Kloter I Padang bertolak ke Madinah

id haji, embarkasi padang

Calon haji Kloter I Padang bertolak ke Madinah

Jamaah calon haji bersiap memasuki pesawat, pada keberangkatan kloter pertama embarkasi Padang, di Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Padangpariaman, Sumatera Barat, Selasa (17/7). ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/Spt/18

Untuk pesawat haji embarkasi Padang menggunakan Boeing 777 dengan kapasitas penumpang mencapai 389 orang, secara teknis BIM siap melayani pendaratan dan lepas landas
Padang Pariaman, (Antaranews Sumbar) - Sebanyak 392 calon haji yang tergabung dalam kelompok terbang I Embarkasi Padang, Sumatera Barat bertolak ke Madinah dari Bandara Internasional Minangkabau di Padang Pariaman pada Selasa pukul 07.50 WIB .

"Rombongan berangkat menggunakan maskapai Garuda Indonesia Boeing 777 seri 300 ER menuju Bandara Amir Muhammad Bin Abdul Aziz dengan lama penerbangan sekitar sembilan jam," kata Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Wilayah Sumbar Hendri di Padang Pariaman usai melepas jamaah.

Setiba di Madinah rombongan akan melaksanakan ibadah shalat Arbain di Masjid Nabawi

Ia menyebutkan, kloter pertama berasal dari kota Padang berjumlah 392 orang ditambah lima petugas haji terdiri atas satu petugas haji, satu pembimbing, satu dokter dan dua perawat.

Secara umum proses keberangkatan kloter pertama berjalan dengan lancar tanpa ada kendala yang dihadapi, ujar dia.

Total calon jamaah haji yang berangkat melalui embarkasi Padang pada 2018 berjumlah 6.367 terdiri atas 17 kelompok terbang.

Dari 6.367 orang tersebut sebanyak 4.646 orang berasal dari Sumbar dan 1.641 orang Bengkulu serta didampingi 80 petugas haji, kata dia.

Sebelumya PT Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Internasional Minangkabau di Padang Pariaman menyatakan kesiapan melayani penerbangan haji embarkasi Padang yang dijadwalkan mulai berangkat pada 17 Juli 2018.

"Untuk pesawat haji embarkasi Padang menggunakan Boeing 777 dengan kapasitas penumpang mencapai 389 orang, secara teknis BIM siap melayani pendaratan dan lepas landas," kata Humas PT Angkasa Pura II BIM Fendrick Sondra.

Ia memastikan penerbangan haji tidak akan mengganggu jadwal reguler apalagi jamaah proses boarding dan pemeriksanaan dokumen sudah di lakukan sejak di Asrama Haji Tabing sehingga tidak menggunakan terminal keberangkatan.

" Jadi begitu jamaah tiba di bandara bus yang mengangkut langsung ke pintu pesawat dan semua proses administrasi sudah rampung di bandara," ujarnya.

Tidak hanya itu ia menyampaikan pada musim haji 2018 pesawat haji yang berasal dari Solo, Lombok dan Banjarmasin juga transit di Bandara Minangkabau untuk mengisi bahan bakar.

BIM dipilih karena secara rute lebih dekat dan strategis, artinya selama musim haji BIM akan beroperasi 24 jam melayani penerbangan reguler, haji embarkasi Padang dan haji transit, kata dia. (*)