BPBD Tanah Datar beri pelatihan Satgas Siaga Bencana Nagari

id Bencana, bpbd, siaga bencana

BPBD Tanah Datar beri pelatihan Satgas Siaga Bencana Nagari

Pelatihan Satuan Tugas (Satgas) Siaga Bencana Nagari Se Kabupaten Tanah Datar. (Antara Sumbar/ist)

Batusangkar, (Antaranews Sumbar) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat berikan pelatihan terkait penanggulangan bencana terhadap anggota Satuan Tugas (Satgas) Siaga Bencana nagari (desa adat).

Kepala Pelaksana BPBD Tanah Datar, Revol Desman di Batusangkar, Senin, mengatakan kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka pemberdayaan potensi masyarakat dalam penanggulangan bencana.

"Peserta pelatihan adalah anggota Satgas Nagari se Tanah Datar yang bertujuan memberikan pengetahuan dan kemampuan dasar tentang tugas dan fungsi relawan," katanya dalam kegiatan yang digelar di aula kantor Bupati Tanah Datar.

Ia menyebutkan, kegiatan tersebut juga bertujuan untuk meningkatkan kapasitas masyarakat dalam penanggulangan bencana sehingga resiko bencana dapat dikurangi.

Menurutnya dalam pelatihan ini pihaknya juga menghadirkan pembicara dari BPBD Propinsi Sumbar dengan materi Peran Aktif Satgas Nagari Dalam Penangulangan Bencana.

Asisten Ekonomi dan Pembanguan Kabupaten Tanah Datar, Helfy Rahmy Harun mengatakan Tanah Datar adalah daerah yang berbukit dan memiliki gunung api dan curah hujan yang tinggi serta banyaknya penduduk berdomisili di derah rawan bencana.

Menurutnya, bencana datangnya tidak kita ketahui, oleh karena itu dibutuhkan perhatian dan kepedulian semua pihak tidak terkecuali Satgas Siaga Bencana nagari.

"Untuk itu pemerintah daerah melalui BPBD Tanah Datar menggelar pelatihan guna memberikan pengetahuan dan kemampuan dasar tentang tugas dan fungsi relawan serta dapat mengembangkan kinerja relawan," ujarnya.

Ia mengharapkan agar peserta dapat mengikuti pelatihan tersebut sampai selesai, sebab tindakan yang paling tepat dalam menghadapi bencana adalah mengerti, memahami dan mempersiapkan diri serta lingkungan dari bahaya yang mengancam.