Nagari Kotobaru Solok dibantu BNNK bentuk gerakan antinarkoba

id Sosialisasi penggiat antinarkoba

Nagari Kotobaru Solok dibantu BNNK bentuk gerakan antinarkoba

Sosialisasi penggiat antinarkoba di Nagari Koto Baru beberapa waktu lalu. (ist)

Memberantas pekat bukan hanya menjadi tugas aparat penegak hukum dan pemerintah saja, namun juga kepedulian seluruh warga nagari
Arosuka, (Antaranews Sumbar) - Nagari Kotobaru, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok, Sumatera Barat, mengantisipasi peredaran narkoba dengan membentuk gerakan anti narkoba dibantu Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Solok.

Ketua Forum Masyarakat Peduli Nagari Koto Baru, Jhoni di Koto Baru, Senin, mengatakan nagarinya membentuk gerakan bersama antara pemerintah nagari, Badan Musyawarah Nagari (BMN), Kerapatan Adat Nagari (KAN), perantau perwako dan Bundo Kandung dalam memerangi penyalahgunaan narkoba di nagari tersebut.

"Apalagi baru-baru ini di Kotobaru ditemukan ganja dalam jumlah besar, ini tentu menjadi peringatan buat kita untuk semakin siaga mencegah peredaran gelap narkotika tersebut," katanya.

Selanjutnya, Wali Nagari Kotobaru, Afrizal Khaidir juga mendukung untuk membentuk komunitas penggiat anti narkoba di Kotobaru, ia juga mengapresiasi gerakan anti narkoba ini yang disepakati oleh segala lapisan dan lembaga.

Sebab, pemerintahan nagari juga butuh dukungan dari semua pihak untuk memberantas narkoba, apalagi Nagari Kotobaru termasuk nagari dengan jumlah pendududuk terpadat, dan juga di jalur perlintasan Kabupaten, sehingga cukup rawan terhadap peredaran narkoba.

"Memberantas pekat bukan hanya menjadi tugas aparat penegak hukum dan pemerintah saja, namun juga kepedulian seluruh warga nagari," katanya.

Sementara, Kapolsek Kubung, AKP Afdimon juga mendukung penuh gerakan anti narkoba ini, karena sinergitas antar lini di nagari sangat diperlukan demi tercapainya keamanan dan kenyamanan nagari.

"Sejauh ini nagari Kotobaru merupakan yang pertama yang melaksanakan kegiatan seperti ini di Kabupaten Solok, Kami mengapresiasi dan siap mendukung dalam memerangi narkoba dan maksiat lainnya," ujarnya

Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Solok, Azizurrahman mengisi sosialisasi pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN) yang digelar di aula Masjid Agung Nurul Mukhlishin Islamic Center Kabupaten Solok di Kotobaru, beberapa waktu yang lalu.

Kegiatan sosialisasi bahaya narkoba tersebut dihadiri sekitar 300 orang peserta yang berasal dari berbagai unsur yang ada di nagari Kotobaru.

BNNK Solok berharap kepada pemerintah Nagari untuk menggencarkan pelaksanaan P4GN di nagari, membentuk dan memberdayakan penggiat anti narkoba nagari.

Selain itu kecamatan dan nagari harus selalu berkoordinasi aktif dengan instansi terkait termasuk BNN kabupaten Solok dalam pelaksanaan P4GN di nagari.

Sejauh ini sudah ada dua Kelompok penggiat anti narkotika nagari yang telah terbentuk, diantaranya di Nagari Singkarak dan Saningbaka. (*)