Empat Rumah Terbakar di Agam, Kerugian Ditaksir Rp2,5 Miliar

id kebakaran

Empat Rumah Terbakar di Agam, Kerugian Ditaksir Rp2,5 Miliar

Anggota Pemadam Kebakaran Satpol PP Damkar Kabupaten Agam, sedang memadamkan api yang membakar empat unit rumah di Lurah, Nagari Koto Tuo, Kecamatan Ampekkoto, Minggu (15/7) (Yusrizal)

Lubukbasung, (Antaranews Sumbar) - Sebanyak empat unit rumah di Lurah, Nagari Koto Tuo, Kecamatan Ampekkoto, Kabupaten Agam, hangus terbakar pada Minggu (15/7) sekitar pukul 15:00 WIB, mengakibatkan kerugian ditaksir Rp2,5 miliar.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP Damkar) Agam, Dandi Pribadi di Lubukbasung, Minggu, mengatakan, empat unit rumah itu milik Darlis (46), Ad (50), Resnidar (63) dan Arifah (93).

"Api dapat dipadamkan oleh masyarakat, mobil damkar Agam, Damkar Bukittinggi dan Damkar Padang Panjang," katanya.

Tidak ada korban jiwa akibat kejadian itu, namun kerugian ditaksir sekitar Rp2,5 miliar.

Ini akibat seluruh bangunan dan perabotan rumah hangus terbakar.

Saat ini, pihak kepolisian sedang melakukan penyelidikan penyebab kebakaran yang menghanguskan empat unit rumah tersebut.

Pada Jumat (13/7), dua unit rumah juga terbakar di Lukok, Nagari Kubang Putih, Kecamatan Banuhampu.

Akibatnya, satu pemilik rumah atas nama Nelwati (79) meninggal dunia akibat terbakar.

"Korban terjebak saat api menyalar pada bangunan rumahnya," katanya.

Dengan kejadian itu, pihaknya mengimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan dengan cara memperbaiki jaringan listrik yang sudah tua, menjauhkan bahan mudah terbakar dari sumber api.

Lalu memastikan kompor sudah mati saat meninggalkan rumah dan lainnya.

"Ini sering kita sampaikan saat bertatap muka dengan warga," katanya. *