Dharmasraya Berangkatkan 19 Peserta Pelatihan Kerja ke Bekasi

id blk

Dharmasraya Berangkatkan 19 Peserta Pelatihan Kerja ke Bekasi

Wakil Bupati Dharmasraya, Amrizal memasangkan kokarde secara simbolis kepada perwakilan peserta pelatihan kerja, Sabtu (14/7). (Antara Sumbar /Humas)

Pulau Punjung, (Antaranews Sumbar)- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dharmasraya, Sumatera Barat (Sumbar), memberangkatkan 19 peserta mengikuti pelatihan kerja di Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) di Kota Bekasi, Jawa Barat.

"19 peserta yang akan mengikuti pelatihan kerja tersebut berasal dari 11 kecamatan yang sudah melalui tahapan seleksi," kata Wakil Bupati Dharmasraya, Amrizal usai pelepasan peserta pelatihan kerja di Pulau Punjung, Sabtu.

Ia berpesan kepada seluruh peserta agar dapat mengikuti pelatihan dengan sungguh-sungguh, karena kesempatan baik dan berharga tersebut belum tentu didapat oleh semua orang

Ia berharap melalui palatihan para peserta dapat bersaing di pasar kerja yang semakin kompetitif.

"Dan akan lebih baik lagi, nantinya para peserta dapat secara mandiri membuka lapangan kerja berbekal ilmu pelatihan yang didapatkan," katanya.

Ia mengapresiasi pejabat dan instruktur Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja setempat yang sudah menyiapkan program Boarding ke BBPLK Bekasi.

Menurutnya pemerintah daerah telah mengambil peran dalam meningkatkan keterampilan dan menyiapkan tenaga kerja yang terampil di Dharmasraya melalui program tersebut.

Sekretaris Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi setempat, Yefrinaldi menambahkan pelatihan akan berlansung selama 45 hari. Paket pelatihan dibagi dengan dua kejuruan, diantaranya delapan peserta mengikuti kejuruan TIK, dan 11 peserta mengikuti kejuruan Refrigerator.

Ia menyebutkan setelah mengikuti pelatihan peserta akan mendapatkan sertifikat yang dapat digunakan untuk melamar pekerjaan, atau membuka usaha sendiri.

"Kemudian Sertifikat keahlian yang didapatkan bisa juga digunakan untuk mengikuti program magang ke Jepang, karena pemerintah Indonesia telah bekerjasama dengan pemerintah Jepang, terkait hal itu," ungkapnya.