Jakarta, (Antaranews Sumbar) - Partai Gerindra masih terus membangun komunikasi intensif dengan parpol mitra koalisi dan akan mengumumkan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) sebelum tanggal 10 Agustus 2018
"Partai Gerindra akan mengusung capres Prabowo Subianto, sedangkan cawapresnya bisa berasal dari parpol mitra koalisi atau dari profesional," kata Ketua DPP Partai Gerindra Nizar Zahro, di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Kamis.
Menurut Nizar, Partai Gerindra selama ini sudah membangun komunikasi intensif dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Amanat Nasional (PAN), dan akan menerima Partai Demokrat jika ingin berkoalisi dengan Partai Gerindra.
Partai Gerindra, kata dia, memiliki komitmen dalam membangun koalisi tidak asal dapat mengusung pasangan capres-cawapres, tapi membuat strategi dapat memenangkan pemilu presiden 2019.
"Karena itu, Partai Gerindra akan membangun koalisi dengan mengajak sebanyak-banyaknya partai politik," katanya.
Anggota Komisi X DPR RI ini menjelaskan, kalau koalisi hanya dua partai dan partai mitra koalisi mengusung cawapres, maka koalisinya sudah lama terbentuk. "Namun, Partai Gerindra juga mencari untuk memenangkan pemilu presiden," katanya.
Menurut Nizar, Partai Gerindra melihat dari hasil survei, menyimpulkan pemilih yang sudah menentukan pilihannya akan memilih Jokowi 38 persen yang artinya Partai Gerindra masih memiliki peluang besar untuk memenangkan pemilu presiden 2019.
Sementara itu, Wakil Sekretaris Jenderal DPP PAN, Yandri Susanto menyampaikan harapannya agar Partai Gerindra dapat memilih Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan sebagai cawapres mendampingi Prabowo Subianto.
Menurut dia, pasangan Prabowo-Zulkifli akan cocok, karena PAN dan Gerindra memiliki kesamaan visi dan misi.
Menurut Yandri, PAN juga memiliki pengalaman mengusung capres dan cawapres. Para pemilu presiden 2004, Amien Rais yang saat itu menduduki jabatan ketua umum PAN diusung sebagai calon presiden. Kemudian pada pemilu presiden 2014, PAN juga mengusung cawapres Hatta Rajasa yang saat itu ketua umum PAN. (*)
Berita Terkait
KPU minta MK tolak gugatan atas hasil pilpres
Kamis, 28 Maret 2024 16:21 Wib
MK gabungkan sidang kedua gugatan PHPU Anies dan Ganjar
Kamis, 28 Maret 2024 9:40 Wib
Yusril yakin MK tolak permohonan Ganjar-Mahfud
Kamis, 28 Maret 2024 9:39 Wib
Mahfud berharap MK selamatkan masa depan demokrasi Indonesia
Rabu, 27 Maret 2024 14:56 Wib
Ganjar-Mahfud tiba di MK untuk ikuti sidang PHPU
Rabu, 27 Maret 2024 13:05 Wib
Kepolisian kerahkan 1.233 personel gabungan untuk amankan sidang PHPU
Rabu, 27 Maret 2024 12:03 Wib
Polri kerahkan 377 personel amankan PHPU Pilpres 2024
Rabu, 27 Maret 2024 9:07 Wib
Anies-Muhaimin hadir di MK untuk ikuti sidang PHPU Pilpres
Rabu, 27 Maret 2024 9:06 Wib