Padang, (Antaranews Sumbar) - Ombudsman Republik Indonesia perwakilan Sumatera Barat menilai pendapatan negara bukan pajak sektor pertambangan mineral dan batu bara di provinsi itu perlu pengawasan semua pihak agar eksploitasi sumber daya alam juga dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
"Persoalan tambang ini tidak menyangkut satu atau dua pihak saja, namun prosesnya melibatkan banyak pihak," kata Pelaksana Tugas Kepala Ombudsman RI Perwakilan Sumatera Barat Adel Wahidi di Padang, Kamis.
Ia menyampaikan hal tersebut dalam diskusi tematik pertambangan mineral dan batu bara terkait pajak dan pendapatan negara bukan pajak sektor pertambangan mineral dan batu bara Sumatera Barat.
Persoalan pendapatan negara dari sektor tambang ini dari hulu hingga hilir melibatkan banyak pemangku kepentingan, mulai dari lingkungan, izin hingga masuknya pendapatan ke kas negara, ujarnya.
"Saat ini sudah mulai terlihat apa saja kendala penerimaan pajak dari usaha tambang ini. Oleh sebab itu kegiatan seperti ini akan digelar secara bertahap agar semua prosedur dan pendapatan negara terkait tambang dapat lebih baik," kata dia.
Adel menyebutkan diskusi tersebut merupakan pintu masuk dalam menyelesaikan persoalan tambang dari hulu ke hilir yang kerap menjadi persoalan, mulai dari berdirinya sebuah perusahaan hingga pemasukan untuk negara.
"Ke depan akan dilakukan lagi diskusi serupa dengan pembahasan yang lebih dalam," kata dia.
Ombudsman, ujar dia terus menerima masukan dari semua pihak seperti Kadin, akademisi, Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral dan pihak dari perusahaan.
"Kami berharap melalui kegiatan ini dapat membantu semua pihak yang terlibat mulai dari pemerintah dan pengusaha di bidang pertambangan," tambahnya. (*)
Berita Terkait
Kecamatan Tanjung Mutiara Agam gelar O2SN
Rabu, 24 April 2024 14:34 Wib
Kejaksaan Negeri Pasaman Barat memusnahkan barang bukti 31 perkara pidana umum periode Januari-April 2024 (Video)
Rabu, 24 April 2024 14:24 Wib
Presiden membuka Raker Kesnas 2024
Rabu, 24 April 2024 13:40 Wib
Ungkap kasus perampokan bersenjata api di Jateng
Rabu, 24 April 2024 13:35 Wib
Kemendikbudristek apresiasi Pendidikan Inklusif SMP 6 Bukittinggi
Rabu, 24 April 2024 13:18 Wib
Geopark Meratus masuk usulan Global Geopark 2024
Rabu, 24 April 2024 11:36 Wib
Suplai magma Gunung Merapi
Rabu, 24 April 2024 11:34 Wib
Berlaga di Liga 3 Nasional, PSPP Padang Panjang launching tim dan jersey
Rabu, 24 April 2024 10:37 Wib