Pertamina gelar operasi keadaan darurat latih kesigapan pekerja

id Pertamina gelar simulasi Operasi Keadaan Darurat

Pertamina gelar operasi keadaan darurat latih kesigapan pekerja

Pekerja TBBM Teluk Kabung, mengevakuasi korban kebakaran di tangki penyimpanan BBM. (ANTARA SUMBAR/ Melani Friati)

Padang, (Antaranews Sumbar) - PT. Pertamina (Persero) Marketing Operation Region I menggelar simulasi penanganan keadaan darurat di Terminal BBM Teluk Kabung Padang, Rabu. Kegiatan ini sebagai bentuk penerapan budaya safety dalam aspek HSSE (health, safety, security & environment).

Operation Head terminal BBM Teluk Kabung, Anas Hasan, di Padang mengatakan simulasi Operasi Keadaan Darurat (OKD) merupakan agenda rutin dari PT. Pertamina (persero).

"Selain upaya pencegahan terhadap keadaan darurat, latihan ini juga bertujuan untuk melatih para pekerja dan petugas HSSE, agar selalu waspada terhadap segala bahaya, dan resiko yang mengancam operasional perusahaan," kata dia.

Simulasi tersebut, dibagi dalam tiga skenario. Skenario pertama terjadi kebakaran di tangki penyimpanan BBM.

Pada skenario ini para pekerja yang telah mendapat pelatihan tanggap darurat, berkoordinasi dengan Operation Head, segera melakukan pemadaman ke lokasi kebakaran dan dibantu petugas damkar. Dalam kejadian tersebut, terdapat lima korban yang harus segera dievakuasi dari tkp.

Anas menambahkan selain simulasi penanganan kebakaran, pada latihan tersebut, juga dipraktekan cara penanggulangan saat terjadi tumpahan minyak di dermaga Teluk Kabung.

Saat yang bersamaan, juga terjadi unjuk rasa puluhan warga Teluk Kabung, yang meminta Pertamina untuk menjadikan mereka pekerja di TBBM Teluk Kabung.

"Secara keseluruhan, semua kegiatan latihan operasi keadaan darurat ini berjalan dengan aman dan lancar, dan para pekerja tahu menempatkan posisi saat terjadi keadaan darurat," tambahnya.

Kegiatan simulasi ini yang bertujuan untuk mengukur kekuatan jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Simulasi melibatkan sekitar 200 orang pekerja di TBBM Teluk Kabung, serta bekerjasama dengan Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang, Puskesmas Bungus, dan Polsek setempat. (*)