Padang Aro, (Antaranews Sumbar) - Polres Solok Selatan, Sumatera Barat, menampilkan kearifan lokal berupa kesenian tradisional randai, silek, tari pasambahan dan makan bajamba durian sebagai bentuk pendekatan kepada masyarakat pada momentum HUT Bhayangkara ke 72.
"Sesuai dengan amanah Kapolri dimana kami harus memberikan kepercayaan pada masyarakat sehingga kami mengangkat kearifan lokal untuk mengisi HUT Bhayangkara ke 72 dan mendorong pelestariannya," kata Kapolres Solok Selatan AKBP Imam Yulisdianto di Padang Aro, Rabu.
Selain itu katanya, prosesi makan bajamba juga memperkenalkan durian Solok Selatan yang rasanya nikmat.
Dia mengatakan dengan semangat promoter pihaknya siap melaksanakan agenda 2018 dan 2019 bersama Forkopimda, tokoh masyarakat, agama dan Wali Nagari.
Penampilan kearifan lokal katanya juga merupakan sesuatu yang unik dan menarik dan ini harus dipertahankan supaya tidak punah.
Upacara HUT Bhayangkara ke 72 di Polres Solok Selatan dipimpin langsung Kapolres setempat AKBP Imam Yuliasdianto.
Upacara dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia dan khusus di Solok Selatan disuguhkan kebudayaan lokal dari sanggar seni dan perguruan setempat.
Penampilan kearifan lokal dimulai dengan tari pasambahan dilanjutkan atraksi randai dilanjutkan silek dan diakhiri dengan makan bajamba.
Formasi randai bertuliskan HUT sedangkan silek untuk Polri dan makan bajamba menampilkan angka 72 di halaman Mapolres setempat.
Kegiatan ini juga dihadiri unsur pemerintah daerah yang diwakili Sekretaris Daerah Yulian Efi beserta kepala OPD Dandim 0309 Solok diwakili Pabung Mayor Infantri I Nyoman Putra Yasa, Kajari Solok Selatan M Rohmadi. (*)
Begini penampilan kesenian tradisional pada HUT Bhayangkara di Solok Selatan
HUT Bhayangkara ke 72 di Solok Selatan. (ist)
Sesuai dengan amanah Kapolri dimana kami harus memberikan kepercayaan pada masyarakat sehingga kami mengangkat kearifan lokal untuk mengisi HUT Bhayangkara ke 72 dan mendorong pelestariannya
