Jakarta, (Antaranews Sumbar) - Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Rabu pagi bergerak melemah 26 poin menjadi Rp14.393 dibanding posisi sebelumnya Rp14.367 per dolar AS.
Analis senior CSA Research Institute Reza Priyambada di Jakarta, mengatakan pergerakan Rupiah kembali diuji ketahanannya untuk dapat berbalik arah melanjutkan tren kenaikan.
"Masih rentannya Rupiah renghalangi potensi kenaikan lanjutan sehingga perlu dicermati berbagai sentimen, terutama pergerakan sejumlah mata uang global terhadap USD," ujar Reza.
Sebelumnya, pergerakan poundsterling yang melemah seiring dengan kondisi internal pemerintahan Inggris yang terganggu dengan telah keluarnya dua pejabat penting terkait dengan Brexit, dimanfaatkan dolar AS untuk menguat.
Imbasnya rupiah ikut terkena pelemahan dimana laju Rupiah gagal melanjutkan kenaikannya.
Imbauan dari salah satu lembaga peneliti terkait pelemahan rupiah yang menyatakan perlu upaya peningkatan ekspor untuk menstabilkan mata uang rupiah hingga langkah pemerintah yang sedang mengidentifikasi sejumlah sektor yang terkena dampak perang dagang AS-Tiongkok, tampaknya belum cukup kuat mempertahankan rupiah di zona hijaunya.
"Rupiah diperkirakan akan bergerak di kisaran 14.363-14.343," ujar Reza.
Senada dengan rupiah, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu dibuka melemah sebesar 38,77 poin atau 0,66 persen ke posisi 5.842,99.
Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak turun 9,82 poin (1,06 persen) menjadi 919,23. (*)
Berita Terkait
BI Sumbar harap cinta Bangga Paham Rupiah masuk kurikulum di Mentawai
Selasa, 23 April 2024 16:02 Wib
Pemerintah daerah antisipasi penggunaan mata uang asing di Mentawai
Selasa, 23 April 2024 12:49 Wib
Bank Indonesia jangkau daerah 3T untuk edarkan uang baru
Selasa, 23 April 2024 10:53 Wib
Rupiah Selasa pagi turun 7 poin menjadi Rp16.244 per dolar AS
Selasa, 23 April 2024 9:47 Wib
Rupiah Senin pagi naik 45 poin menjadi Rp16.215 per dolar AS
Senin, 22 April 2024 9:13 Wib
Sepekan, harga BBM imbas Iran-Israel hingga langkah BI jaga rupiah
Minggu, 21 April 2024 8:36 Wib
Ekspedisi Rupiah Berdaulat bantu percepat pertumbuhan ekonomi Mentawai
Jumat, 19 April 2024 18:29 Wib
Bank Indonesia tegaskan Ekspedisi Rupiah Berdaulat untuk jaga NKRI
Jumat, 19 April 2024 14:07 Wib