Lubukbasung, (Antaranews Sumbar) - Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat, mencetak kolam baru seluas lima hektare di empat kecamatan pada 2018 untuk meningkatkan produksi ikan air tawar di daerah itu.
Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Agam, Ermanto didampingi Kepala Bidang Budidaya, Edi Netrizal di Lubukbasung, Selasa, mengatakan, lima hektare kolam baru yang akan dicetak itu tersebar di Kecamatan Lubukbasung seluas dua hektare, Tilatangkamang seluas satu hektare, Kamangmagek satu hektare dan Sungaipua satu hektare.
"Cetak kolam baru ini sedang berjalan dan berharap akhir tahun nanti akan selesai," katanya.
Dalam cetak kolam baru itu pihaknya akan memfasilitasi alat berat, bahan bakar, biaya operator dan lainnya.
Selain itu, memberikan bantuan bibit ikan kepada kelompok tani apabila mereka mengajukan permohonan ke pihaknya.
"Kami akan membantu bibit ikan apabila mereka mengajukan permohonan," tambahnya.
Cetak kolam baru ini merupakan program tahunan semenjak 2015 dan saat ini telah tercetak 30 hektare.
Cetak kolam ini dalam rangka meningkatkan produksi ikan air tawar di daerah itu, mengalihkan budidaya ikan dari keramba jaring apung ke daratan dan lainnya.
Ia berharap target produksi ikan air tawar akan tercapai.
Pada 2017 produksi ikan 40.800 ton dan 2016 sebanyak 53 ribu ton.
Tempat terpisah, Anggota DPRD Agam, Muhammad Abrar mendukung upaya yang dilakukan dinas terkait dalam meningkatkan produksi ikan.
Namun pihaknya berharap dinas terkait untuk selalu melakukan terobosan agar target produksi ikan akan tercapai.
"Ini dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat," katanya. (*)
Cetak kolam ikan baru, langkah Pemkab Agam tingkatkan produkasi ikan air tawar
Kepala DPKP Agam, Ermanto (ANTARA SUMBAR/Yusrizal)
