Pemkab Solok berangkatkan 172 calon jamaah haji

id ibadah haji,tahun haji 2018,calon jamaah haji solok,embarkasi padang

Pemkab Solok berangkatkan 172 calon jamaah haji

Kepala Kemenag Kabupaten Solok, Alizar Chan memberikan arahan pada rapat Kemenag setempat dan bimbingan haji. (Antara Sumbar/ Tri Asmaini)

Arosuka, (Antaranews Sumbar) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok, Sumatera barat akan memberangkatkan 172 calon haji pada tahun 2018, meningkat dibanding tahun lalu yang berjumlah 158 orang.

Kepala Kemenag Kabupaten Solok Alizar Chan di Koto Baru, Senin mengatakan tahun ini, dari 172 orang tersebut, terdiri atas 71 orang laki-laki dan 101 orang perempuan.

Hingga saat ini, imbuhnya, belum ada pembatalan keberangkatan. "Kami harap para calon jamaah selalu menjaga kesehatannya, sebab dua minggu lebih lagi mereka akan diberangkatkan ke Tanah Suci," ujarnya.

Ia mengatakan calon haji Kabupaten Solok tergabung dalam kelompok terbang (Kloter) Lima Embarkasi Padang bergabung dengan Kota Solok dan Sawahlunto.

Lalu, Jadwal keberangkatan pada 21 Juli 2018. "Ini merupakan hasil rapat di Kantor wilayah Kementerian Agama Sumatera Barat di Padang," ujarnya

Semua kabupaten atau kota sudah mengetahui jadwal pemberangkatan masing-masing dan kembali ke Tanah Air dijadwalkan pada 1 September 2018.

"Calon jamaah akan kami berangkatkan dari Kabupaten Solok pada 20 Juli nanti ke asrama haji di Padang, besoknya pada 21 Juli pukul 19.00 WIBlangsung berangkat ke Bandara Arab Saudi," ujarnya.

Untuk barang bawaan, biasanya ada pembatasan berat barang bawaan untuk kenyamanan dan keamanan. Setiap jamaah hanya diperbolehkan membawa barang dengan berat tak lebih dari 32 Kilogram, plus tentengan satu tas kecil.

"Para calon jamaah yang berangkat harus membayar Rp35 juta perorangnya pada haji 2018," katanya.

Untuk persiapan keberangkatan, setiap calon jamaah haji dibekali melalui manasik haji sebanyak sepuluh kali.

Manasik Haji, yang saat ini sedang berlangsung diselenggarakan pemerintah kecamatan sebanyak delapan kali dan dua kali diselenggarakan oleh Pemkab Solok, kemudian juga nantinya ada manasik mandiri.

Dalam bimbingan ini akan diarahkan mana yang rukun, sunah dan wajib dalam pelaksanaan ibadah di Tanah Suci nanti. Dengan rangkaian bimbingan manasik haji ini diharapkan bisa menjadi pembelajaran bagi para calon haji, sebutnya.

Wakil Bupati Solok, Yulfadri Nurdin juga berpesan agar calon haji menjaga pola hidup dan istirahat yang cukup.

"Sebab untuk menunaikan ibadah haji perlu persiapan fisik dan kesehatan yang prima," ujarnya.

Ia juga berharap kepada calon haji agar dapat mengikuti manasik haji dengan baik serta mematuhi segala peraturan.

"Namun yang perlu diperhatikan adalah kesehatan, sebab suhu dan cuaca di Sumbar umumnya sangat berbeda dengan Arab Saudi, perlu rasanya untuk tetap menjaga kesehatan agar ibadahnya lancar," katanya. (*)