Rabat, Maroko, (Antaranews Sumbar) - Sebanyak 40 migran tewas-tenggelam setelah perahu mereka tenggelam di pantai Maroko Utara pada Ahad (8/7), demikian laporan media lokal.
Migran yang meninggal berasal dari negarai sub-Sahara Afrika, dan sejumlah dari mereka adalah perempuan, kata jejaring berita Maroko Alyaoum24.com.
Mayat migran tersebut dikirim ke kamar mayat di satu rumah sakit setempat di Kota Larache, kata laporan itu, sebagaimana dikutip Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Senin pagi. Ditambahkannya, penyelidikan sedang berlangsung untuk memastikan kondisi sesungguhnya dari kecelakaan tersebut.
Maroko telah menjadi tempat persinggahan buat migran Afrika yang berusaha mencapai Eropa untuk memperoleh hidup yang lebih baik. Ribuan migran berusaha menyelamatkan diri dari kemiskinan dan kerusuhan di Afrika setiap tahun melalui Maroko menuju Eropa, baik melalui darat ke daerah kantung Spanyol di Ceuta dan Melilla maupun melalui laut, seringkali dengan menggunakan kapal kecil.
Menurut Kementerian Dalam Negeri Maroko, pasukan keamanan menangkap sebanyak 50.000 migran pada 2017 dan melucuti lebih dari 70 jaringan migrasi tidak sah. (*)
Berita Terkait
Lokasi penampungan air untuk Bendungan Karian mulai tenggelam
Selasa, 27 Februari 2024 19:49 Wib
BPBD Padang bantu evakuasi empat anak terseret ombak di Pantai Bungus
Minggu, 4 Februari 2024 20:27 Wib
Festival Gamad, upaya membangkit kesenian yang mulai "tenggelam"
Senin, 27 November 2023 12:10 Wib
Anak yang tenggelam di pantai Pasaman Barat ditemukan meninggal
Minggu, 29 Oktober 2023 11:10 Wib
Seorang anak SD tenggelam di objek wisata Pantai Sikabau Pasaman Barat
Sabtu, 28 Oktober 2023 16:41 Wib
Wisata dadakan kampung tenggelam
Senin, 23 Oktober 2023 10:59 Wib
Nelayan tenggelam di Danau Maninjau ditemukan meninggal dunia
Kamis, 28 September 2023 13:04 Wib
Pemkab Agam kerahkan tim selam cari nelayan tenggelam di Danau Maninjau
Senin, 25 September 2023 13:34 Wib