Said Aqil: siapapun unggul di Pilkada Jatim tetap NU

id Said Aqil Siradj,Ketua Umum PBNU,Pilkada Jatim

Said Aqil: siapapun unggul di Pilkada Jatim tetap NU

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Said Aqil Siradj. (ANTARA FOTO)

Jakarta, (Antaranews Sumbar) - Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj mengatakan siapa pun yang unggul dalam Pilkada Jawa Timur dan menjadi gubernur maka orang itu tetap dari Nahdlatul Ulama (NU).

"Siapa pun yang jadi tetap dari NU, jadi tidak ada masalah," katanya disela-sela halal bihalal Muslimat NU di Gedung Konvensi Taman Makam Pahlawan Kalibata Jakarta, Minggu.

Pilkada Jawa Timur diikuti dua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yaitu nomor urut satu Khofifah-Emil Dardak dan nomor urut dua Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno.

Khofifah Indar Parawansa merupakan kader NU dan Ketua Umum PP Muslimat NU. Begitu pula Saifullah Yusuf atau Gus Ipul yang juga merupakan kader NU.

Kedua paslon gubernur dan wagub tersebut didukung oleh partai politik serta para kyai NU sehingga dukungan kyai juga terbelah antarkedua pasangan.

Dalam rapat pleno penetapan rekapitulasi hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018 yang dilaksanakan Komisi Pemilihan Umum Jawa Timur (KPU Jatim) pada Sabtu (7/7) pasangan Khofifah dan Emil dinyatakan unggul dengan meraih 53,55 persen atau 10.465.218 suara dan Gus Ipul-Puti 46,45 persen atau 9.076.014 suara.

"Khofifah sangat cakap, pantas, layak jadi gubernur. Pas itu, pengalamannya, pendidikannya betul-betul merupakan representasi dari NU," kata Said Aqil.

Selain itu, menurut dia, Gus Ipul juga sudah berjuang dalam kontestasi politik tersebut namun Allah SWT yang menentukan yang lebih baik untuk memimpin Jawa Timur. (*)