Penembakan Lapas Pekanbaru masih diselidiki polisi

id ditembak

Penembakan Lapas Pekanbaru masih diselidiki polisi

Ilustrasi. (Antara)

Dugaan sementara belum bisa dipastikan. Namun tadi malam ada penemuan sabu-sabu di lapas, kemudian diserahkan ke Polsek (Bukit Raya) untuk penangannya,
Pekanbaru, (Antaranews Sumbar) - Motif penembakan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Pekanbaru, Provinsi Riau, dilakukan orang tak dikenal, pada Minggu dini hari masih diselidiki petugas Kepolisian Resor Kota Pekanbaru.

Kepala Polsek Bukit Raya Pekanbaru Kompol Pribadi di tempat kejadian perkara menduga bahwa insiden penembakan tersebut berhubungan dengan penangkapan pelaku penyelundupan sabu-sabu ke lapas tersebut pada hari Sabtu (7/7) malam.

"Dugaan sementara belum bisa dipastikan. Namun tadi malam ada penemuan sabu-sabu di lapas, kemudian diserahkan ke Polsek (Bukit Raya) untuk penangannya," katanya.

Sabu-sabu tersebut berusaha diselundupkan oleh seorang laki-laki ke dalam lapas. Dua paket kecil sabu-sabu tersebut disembunyikan oleh koki lapas di dalam roti.

Pribadi menambahkan bahwa pelaku berinisial F tersebut masih menjalani pemeriksaan intensif oleh kepolisian.

Selain temuan sabu-sabu tersebut, Pribadi juga menyebutkan bahwa beberapa hari sebelum insiden penembakan itu ada pemindahan narapidana dari Lapas Rengat, Indragiri Hulu ke Lapas Pekanbaru.

"Kemarin juga ada pemindahan napi dari rengat. Napi narkoba dipindah ke sini. Apakah ada hubungannya? Masih didalami," tuturnya.

Total terdapat lima kali tembakan yang dilakukan oleh orang tak dikenal ke Lapas Pekanbaru. Tembakan itu menyasar ke pintu bagian pelayanan. Akibat tembakan tersebut, sejumlah kaca di Gedung Lapas rusak, dan tembus ke dalam gedung.

Ia menegaskan bahwa tidak ada korban jiwa maupun yang terluka dari insiden itu.

Sementara itu, dari olah tempat kejadian perkara, Pribadi mengatakan bahwa pihaknya menemukan sejumlah barang bukti, di antaranya adalah dua selongsong peluru, satu proyektil, dan setengah proyektil dalam keadaan pecah.

"Masih diselidiki proyektil tersebut karena tidak ada tertulis kaliber berapa. Polisi juga akan memeriksa CCTV di sini," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya Kelas II A Gobah, Kota Pekanbaru diberondong lima tembakan oleh OTK. Insiden penembakan tersebut terjadi dua kali. Pertama, terjadi pada pukul 03.30 WIB; kedua, terjadi pada pukul 04.00 WIB atau selang setengah jam kemudian.(*)