Langkah Greysia/Apriyani dihentikan Yuki Fukushima/Sayaka Hirota

id Indonesia terbuka 2018,Bulu Tangkis,Ganda Putri Indonesia

Langkah Greysia/Apriyani dihentikan Yuki Fukushima/Sayaka Hirota

Suasana pertandingan Turnamen Bulutangkis Blibli Indonesian Open 2018 di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (3/7). (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/aww/18./)

Jakarta, (Antaranews Sumbar) - Duet Greysia Polii/Apriyani Rahayu, gagal menyambung nafas ganda putri usai tak kuasa menahan laju unggulan kedua asal Jepang, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota pada putaran perempat final Indonesia Terbuka 2018.

Dalam pertandingan delapan besar yang dihelat di Istora Senayan, Jakarta, Jumat, Greysia/Apriyani dipaksa menyerah dengan pertandingan dua gim langsung selama 50 menit yang berkesudahan dengan skor 14-21, 20-22.

Hasil ini, merupakan kekalahan pertama yang dialami 'Greysia/Apriyani atas ganda putri peringkat tiga dunia tersebut, dimana dalam dua pertemuan sebelumnya, duet Indonesia selalu berhasil memetik kemenangan.

Saat pertandingan memasuki gim kedua, Greysia/Apriyani sebetulnya berpeluang besar untuk melanjutkan pertandingan ke gim ketiga saat kedudukan gim point 20-17. Sayangnya, lima poin berturut-turut yang diraih Fukushima/Hirota membuat pasangan Indonesia kehilangan kesempatan.

Selepas pertandingan, pasangan ganda putri terbaik Indonesia ini menyebut duet Jepang saat ini sedang menanjak, terutama soal ketenangan mereka di lapangan.

"Mereka sangat dewasa menanggapi tiap tekanan di pertandingan kali ini. Dari segi teknik sama imbang, tapi kali ini mereka lebih dewasa. Kami ingin perbaiki lagi, supaya kami lebih dewasa," tutur Greysia selepas pertandingan.

Ia mengaku sebetulnya mereka sudah mempersiapkan pola permainan sebelum bertanding, tetapi mereka dikalahkan oleh keadaan di lapangan yang membuat mereka tak bisa menerapkan hal tersebut.

"Mungkin kami kurang fokus dan konsentrasi di poin-poin akhir," ucap Apriyani di lokasi yang sama.

Hasil di Indonesia Terbuka sendiri untuk Greysia/Apriyani akan menjadi bahan evaluasi mereka bersama sang pelatih, Eng Hian sebagai langkah persiapan juga untuk berlaga di dua kejuaraan penting yang akan diikuti Greysia/Apriyani, diantaranya Kejuaraan Dunia 2018 dan Asian Games 2018.

"Kami selalu evaluasi, tetapi tidak mau berpikir terlalu jauh, Indonesia Terbuka ini dulu yang menjadi evaluasi kami. Kami mau jaga ekspektasi yang pas, tidak terlalu berlebih tapi nggak kekurangan semangat juga. Kami selalu berharap yang terbaik di kejuaraan yang besar," ujar Greysia.

"Sebetulnya tiap atlet kondisinya tidak ada yang 100 persen karena sudah 'over use'. Semua atlet tiap masuk lapangan sudah kesakitan, kami jaga supaya tidak terlalu berlebihan dalam bergerak, supaya tidak cedera," kata Greysia menambahkan.

Dengan hasil yang didapat Greysia/Apriyani ini. di perempat final ganda putri dipastikan tidak lagi memiliki wakil usai wakil-wakil ganda putri Indonesia lainnya terhenti di putaran satu dan dua Indonesia Terbuka 2018.

Sejauh ini, Indonesia baru berhasil mendaratkan pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir di semifinal Indonesia Terbuka 2018. (*)