Saat Deputi BPJS Kesehatan jadi petugas Frontliner di Padang

id bpjs kesehatan

Saat Deputi BPJS Kesehatan jadi petugas Frontliner di Padang

Deputi Direksi Bidang Operasional Teknologi Informasi (OTI) BPJS Kesehatan , Mahat Kusumadi selesai memberikan pelayanan kepada salah seorang peserta Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS ) di Kantor BPJS Kesehatan Cabang Padang. (Antara Sumbar/istimewa)

Padang, (Antaranews Sumbar) – Senyum Deputi Direksi Bidang Operasional Teknologi Informasi (OTI) BPJS Kesehatan , Mahat Kusumadi merekah ketika selesai memberikan pelayanan kepada salah seorang peserta Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS)

Kamis (5/7), selama lebih dari sejam ia menjadi petugas frontliner di Kantor BPJS Kesehatan Cabang Padang.

Selama seminggu ini jajaran pimpinan BPJS Kesehatan yang meliputi Direksi, Deputi Direksi Bidang/Wilayah serta Kepala Cabang BPJS Kesehatan akan terlihat duduk manis di frontliner untuk melayani langsung peserta JKN-KIS. Kegiatan ini menjadi salah satu dari beberapa rangkaian HUT BPJS Kesehatan ke-50. Tujuannya jelas, untuk memastikan peserta JKN-KIS mendapat pelayanan terbaik.

“Kegiatan eksekutif frontliner ini merupakan salah satu wujud komitmen kami dalam menjaga dan mengoptimalkan mutu pelayanan kepada peserta JKN-KIS," kata dia.

Kepuasan dan loyalitas peserta menjadi prioritas kami. Untuk itu, ke depannya kami berharap para Duta BPJS Kesehatan makin terpacu untuk memaksimalkan layanan. Kualitas layanan tidak boleh stagnan karena ekspektasi peserta akan terus meningkat,” ujar Mahat Kusumadi.

Sehari sebelumnya, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Padang, Sistri Sembodo juga melakukan hal yang sama di Kantor BPJS Kesehatan Kabupaten Pesisir Selatan. Menurutnya, berinteraksi dan melayani langsung peserta JKN-KIS tentu menjadi kesan tersendiri baginya.

“Sebagai garda terdepan brand image organisasi, menjadi frontliner faktanya memiliki tantangan tersendiri karena baik buruknya BPJS Kesehatan dinilai dari sini,” ungkapnya.

Setelah berkomunikasi langsung dengan masyarakat yang merasakan betul manfaat program JKN-KIS, kedua senior leader tersebut merasa semakin termotivasi dan semangat untuk mengabdi.

“Semangat ini juga harus dimiliki oleh Duta BPJS Kesehatan untuk mengabdi pada Ibu Pertiwi. Semangat tak boleh padam, pelayanan prima harus tetap diutamakan,” harap Sistri.