Aplikasi pelayanan kesehatan Padang Pariaman mendapat apresiasi Ombudsman

id aplikasi kesehatan,ombudsman sumbar,aplikasi pelayanan kesehatan padang pariaman

Aplikasi pelayanan kesehatan Padang Pariaman mendapat apresiasi Ombudsman

Kepala Dinas Kesehatan Padangpariaman, Aspinuddin memperlihatkan hasil diagnosa penyakit warga Padangpariaman yang dihimpun melalui bidan desa di daerah itu, di Parit Malintang, Selasa (17/10). (ANTARA SUMBAR/Aadiaat M. S)

Padang, (Antaranews Sumbar) - Ombudsman RI perwakilan Sumatera Barat mengapresiasi aplikasi kesehatan di Kabupaten Padang Pariaman yang baru diluncurkan Menteri Kesehatan pada Mei 2018 karena dinilai bermanfaat terutama dalam penanganan keadaan darurat.

"Inovasi ini hebat, harusnya hadir di kota dan kabupaten di Indonesia, layanan panggilan call center 119 Padang Pariaman Tanggap Kasus Darurat (Papa Tangkas Gada) hadir 24 jam melayani persoalan kesehatan masyarakat," kata Pelaksana Tugas Kepala Ombudsman Perwakilan Sumbar Adel Wahidi di Padang, Kamis.

Menurutnya dengan inovasi tersebut dapat menangangi kondisi darurat lebih cepat dan berbagai persoalan kesehatan yang ada bisa diatasi.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Padang Pariaman Aspinuddin menyampaikan inovasi ini dilatarbelakangi tingginya angka kematian dalam kasus gawat darurat disebabkan oleh keterlambatan penanganan medis.

"Papa Tangkas Gada bertujuan mempercepat waktu respon penanganan korban kegawatdaruratan prarumah sakit, mempercepat proses evakuasi korban ke fasilitas kesehatan terdekat, mencegah kecacatan dan kematian akibat kegawatdaruratan," kata dia menjelaskan.

Ia menyebutkan hingga saat ini sudah ada sekitar 493 laporan yang sudah ditanggapi, pada Juni 2018 kira-kira 82 laporan atau dua sampai tiga laporan dalam sehari.

" Saat ini kami memiliki sembilan orang operator yang bekerja tiga sesi," kata dia.

Papa Tangkas Gada 119 terhubung dengan rumah sakit lain, baik di Sumbar maupun di daerah lain, termasuk Jakarta.

Ia menambahkan, Papa Tangkas Gada 119 tidak hanya ditujukan kepada rakyat Padang Pariaman, namun khususnya bagi pengguna jalan di seluruh wilayah Padang Pariaman yang mengalami kecelakaan, musibah, serangan jantung, stroke maupun gawat-darurat lainnya.

"Selain itu kami juga menyediakan anggaran apabila dalam pertolongan darurat membutuhkan biaya dari rumah sakit sampai keluarga penerima manfaat ini datang," ujarnya. (*)