BIM siap layani penerbangan haji embarkasi Padang

id bim, embarkasi padang, haji2018

BIM siap layani penerbangan haji embarkasi Padang

sejumlah pesawat udara parkir di apron Bandara Internasional Minangkabau di Padang Pariaman . Antara Sumbar/Ikhwan Wahyudi

Untuk pesawat haji embarkasi Padang menggunakan Boeing 777 dengan kapasitas penumpang mencapai 389 orang, secara teknis BIM siap melayani pendaratan dan lepas landas
Padang Pariaman, (Antaranews Sumbar) - PT Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Internasional Minangkabau (BIM) di Padang Pariaman menyatakan kesiapan melayani penerbangan haji embarkasi Padang yang dijadwalkan mulai berangkat pada 19 Juli 2018.

"Untuk pesawat haji embarkasi Padang menggunakan Boeing 777 dengan kapasitas penumpang mencapai 389 orang, secara teknis BIM siap melayani pendaratan dan lepas landas," kata Humas PT Angkasa Pura II BIM Fendrick Sondra di Padang Pariaman, Rabu.

Ia memastikan penerbangan haji tidak akan mengganggu jadwal reguler karena proses boarding jamaah dan pemeriksaan dokumen sudah di lakukan sejak di Asrama Haji Tabing sehingga tidak menggunakan terminal keberangkatan.

"Jadi begitu jamaah tiba di bandara bus yang mengangkut langsung ke pintu pesawat dan semua proses administrasi sudah rampung di bandara," ujarnya.

Tidak hanya itu ia menyampaikan pada musim haji 2018 pesawat haji yang berasal dari Solo, Lombok dan Banjarmasin juga transit di Bandara Minangkabau untuk mengisi bahan bakar.

"BIM dipilih karena secara rute lebih dekat dan strategis, artinya selama musim haji BIM akan beroperasi 24 jam melayani penerbangan reguler, haji embarkasi Padang dan haji transit," kata dia.

Ia mengatakan proses pengisian bahan bakar tersebut memakan waktu sekitar satu sampai dua jam karena itu pihaknya mengatur dengan detil slot penerbangan agar semua dapat terlayani.

Kemudian BIM juga akan melayani penerbangan untuk Embarkasi antara Bengkulu yang juga berangkat dari Padang.

Jamaah Bengkulu menggunakan pesawat kecil, kemudian tiba di bandara masuk ruang tunggu sekitar empat jam untuk diberangkatkan ke Tanah Suci dengan pesawat besar, katanya.

Ia mengatakan untuk embarkasi antara melibatkan berbagai pemangku kepentingan terkait untuk melayani kebutuhan jamaah. (*)