Pelatih Brazil puji permainan cantik Willian dan Gabriel Jesus

id piala dunia

Pelatih Brazil puji permainan cantik Willian dan Gabriel Jesus

Piala Dunia (pixabay.com)

Moskow, (Antaranews Sumbar) - Duo pemain Brazil Willian dan Gabriel Jesus mendapat pujian khusus dari pelatih Tite dan asistennya, Sylvinho, setelah Brazil mencetak kemenangan 2-0 atas Meksiko sekaligus mengamankan tiket perempat final Piala Dunia.

Dua pemain itu tidak ada yang mencetak gol, tetapi Willian mampu memberikan penampilan terbaiknya di turnamen.

"Willian telah memberikan karya indah," kata Sylvinho. "Willian menampilkan beberapa kinerja secara taktis setelah dia menjelankan banyak hal yang harus dilakukan untuk kami di babak kedua. Secara taktis, dia bisa melakukannya."

Tite mengatakan Willian mendapat lebih banyak kebebasan untuk bermanuver di babak kedua dan hal itu terbayar karena pemain Chelsea tersebut terus menggedor pertahanan Meksiko dari berbagai posisi yang melebar.

Sementara itu, Jesus, gagal mencetak gol di pertandingan-pertandingan Brazil, tetapi sang asisten mengatakan bahwa pemain berusia 21 tahun itu masih merupakan bagian integral dari tim yang semakin baik dengan setiap pertandingannya. Sekarang Brazil akan melangkah ke pertandingan perempat final dengan lawannya Belgia atau Jepang.

"Gabriel itu seperti traktor, dia bekerja sangat keras," kata Sylvinho. "Dia bermain dengan caranya sendiri merangkak menjadi pemain pilihan berkat permainan sayapnya. Bagaimana kami memanfaatkannya dalam turnamen yang sangat penting seperti ini, ketika kami memiliki sedikit waktu untuk pulih di antara pertandingan."

Tite juga mengumbar kata-kata untuk Neymar, pemain terbaik dari pertandingan tersebut yang mencetak gol pertama dan membantu terciptanya gol kedua di menit 88 oleh Roberto Firmino.

Penyerang Paris St Germain itu menjadi ancaman konstan bagi tim Meksiko, tetapi pada akhirnya -- dan bukan untuk pertama kalinya -- membuat beberapa berita utama untuk alasan yang salah.

Miguel Layun terlihat mendorong kakinya ke bawah ke pergelangan kaki Neymar, dan untuk sementara sulit menentukan seberapa keras tekanan tersebut setelah Neymar menggeliat-geliat selama beberapa menit.

Pelatih Meksiko Juan Carlos Osorio mengomel tentang apa yang disebutnya "terlalu banyak kesalahan palsu," tetapi, ketika ditekan, Tite mengatakan kata-kata itu diucapkan pada saat situasi memanas.

"Saya tidak akan menanggapi Osorio, saya melihat apa yang terjadi," kata Tite kepada wartawan. "Saya berada tepat di sampingnya dan saya juga melihatnya lagi di televisi. Saya tidak perlu mengatakan apa-apa, Anda hanya perlu menontonnya." (*)