Bupati: KWBT Mandeh sudah bisa diakses lewat jalur darat

id Hendrajoni

Bupati: KWBT Mandeh sudah bisa diakses lewat jalur darat

Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni. (Antara Sumbar/Didi Someldi Putra)

Jalur menuju KWBT Mandeh hampir selesai, hanya tinggal lebih kurang satu kilometer yang belum diaspal
Painan, (Antaranews Sumbar) - Wisatawan yang akan berkunjung ke objek Wisata Bahari Terpadu (KWBT) Mandeh di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat sudah bisa diakses lewat jalur darat, kata Bupati setempat Hendrajoni.

"Jalur menuju KWBT Mandeh hampir selesai, hanya tinggal lebih kurang satu kilometer yang belum diaspal. Namun pengaspalan sisa ruas jalan tersebut akan selesai pada Juli 2018," katanya di Painan, Jumat.

Setelah jalur ini tuntas selanjutnya akan diteruskan ke Nagari Sungai Nyalo, dan dilanjutkan ke Kelurahan Sungai Pisang, Kota Padang.

Ia menyebutkan sesuai rencana pada November 2018 jalan tersebut akan selesai dibangun, dan direncanakan peresmiannya oleh Presiden Joko Widodo.

Sebelumnya wisatawan harus menyewa kapal dengan menempuh perjalanan laut sekitar 45 menit untuk bisa sampai ke KWBT Mandeh.

Kondisi ini juga dialami masyarakat setempat yang berjumlah lebih kurang 1.600 jiwa, ketika mereka ingin keluar untuk berbagai keperluan.

Nagari Mandeh diapit perbukitan yang asri dan di depannya terhampar perairan KWBT Mandeh yang tenang.

Selain adanya air terjun yang indah, di nagari itu juga terdapat kesenian tradisional debus yang cukup populer.

Sejak beberapa tahun terakhir masyarakat setempat sudah membuka diri dengan wisatawan, hal tersebut terlihat dengan sudah menjamurnya rumah singgah dan mereka juga ramah pada saat berkomunikasi dengan wisatawan.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menganggarkan Rp71 miliar untuk melanjutkan pembangunan jalan sepanjang 41,18 kilometer tersebut pada 2018. (*)