Bandara Ngurah Rai ditutup, Kemenpar siapkan kendaraan gratis wisatawan keluar Bali

id Guntur Sakti

Bandara Ngurah Rai ditutup, Kemenpar siapkan kendaraan gratis wisatawan keluar Bali

Kepala Biro Komunikasi Publik Kementerian Pariwisata Guntur Sakti. (cc)

Penumpang disarankan untuk segera menghubungi pihak airlines untuk memproses reschedule keberangkatan
Jakarta, (Antaranews Sumbar) - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menyiapkan kendaraan dan sarana transportasi gratis untuk wisatawan yang ingin keluar dari Bali selama erupsi Gunung Agung terjadi yang mengakibatkan penutupan Bandara Internasional Ngurah Rai.

"Sampai jam 11.30 ini sudah 4 bus diberangkatkan ke Bandara Juanda Surabaya, masing-masing bus berisi 40 wisatawan dari Bali," kata Kepala Biro Komunikasi Publik Kementerian Pariwisata Guntur Sakti di Jakarta, Jumat.

Tidak hanya itu, Guntur menambahkan para penumpang bus yang terdiri dari sebagian besar wisatawan yang ingin segera keluar dari Bali itu juga mendapatkan berbagai fasilitas.

Beberapa fasilitas yang diberikan di antaranya mendapatkan jatah makan siang gratis di rumah makan dan mendapatkan jatah snack atau makanan ringan selama perjalanan.

Guntur juga menyarankan sejumlah langkah kepada wisatawan di Bali saat Bandara Ngurah Rai ditutup yakni agar mereka tidak panik lebih dulu.

"Penumpang disarankan untuk segera menghubungi pihak airlines untuk memproses reschedule keberangkatan," katanya.

Pihaknya juga memastikan bahwa penumpang yang belum pasti berangkat dapat kembali ke hotel dengan biaya hotel gratis semalam dan selanjutnya "base on available rate".

"Bila memang harus kembali berangkat meninggalkan Bali disiapkan bus menuju Bandara Juanda dan Pelabuhan Padang Bai tanpa biaya atau gratis," katanya.

Pihaknya juga sedang mengupayakan agar Jumat siang ini dapat mengantar penumpang dari Bali sampai ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta Cengkareng.

"Kalau penumpang yang sebelumnya menginap di luar wilayah Badung, Denpasar, Tabanan disiapkan '1 nite free hotel' sambil menunggu kepastian berangkat," kata Guntur.

Ia berharap Gunung Agung kembali normal dan situasi tetap terkendali sehingga Bali tetap aman untuk dikunjungi wisatawan. (*)