Pada 2018 pemkab Pesisir Selatan fokus kembangkan objek wisata penyangga

id Mawardi Roska

Pada 2018 pemkab Pesisir Selatan fokus kembangkan objek wisata penyangga

Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Pesisir Selatan, Mawardi Roska. (Antara Sumbar/Didi Someldi Putra)

Ada sejumlah objek wisata penyangga seperti Labuhan Baruak di Kampung Sungai Bungin, Kecamatan Batang Kapas, dan di kecamatan yang sama juga ada Pantai Tan Sridano yang tidak kalah populernya. Kemudian ada objek wisata Pasir Putih Kambang di Kecamata
Painan, (Antaranews Sumbar) - Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, pada 2019 akan fokus mengembangkan objek wisata penyangga yang ada di daerah itu, karena lokasi tersebut juga semakin diminati wisatawan.

"Ada sejumlah objek wisata penyangga seperti Labuhan Baruak di Kampung Sungai Bungin, Kecamatan Batang Kapas, dan di kecamatan yang sama juga ada Pantai Tan Sridano yang tidak kalah populernya. Kemudian ada objek wisata Pasir Putih Kambang di Kecamatan Lengayang," kata Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga setempat, Mawardi Roska di Painan, Jumat.

Ia menambahkan meskipun berstatus sebagai objek wisata penyangga, namun lokasi wisata ini semakin banyak pengunjungnya, terutama pada libur akhir pekan, dan pada libur Lebaran 2018 kunjungannya pun membludak.

Dengan dikembangkannya objek wisata penyangga ini diharapkan dapat menambah pundi-pundi pendapatan asli daerah di sektor pariwisata.

Setelah dikembangkan, operasional objek wisata ini bisa diambilalih oleh pemerintah kabupaten, namun jika masyarakat ingin berperan aktif maka akan lebih baik.

Hal tersebut sama halnya dengan operasional objek wisata Jembatan Akar, Kecamatan Bayang Utara yang terlaksana dengan dukungan masyarakat.

Pada situasi ini, kata dia, pemerintah daerah hanya mendapat bagi hasil dari penjualan tiket masuk ke objek wisata itu.

Kendati demikian karena hampir di setiap kecamatan di daerah setempat memiliki objek wisata yang menarik, maka pihaknya mengajak pemerintah nagari (desa adat) bersama masyarakat mengembangkan secara swadaya.

Karena dengan jumlah yang banyak tentu saja tidak semuanya bisa dikembangkan menggunakan anggaran dari kabupaten.

Di Pesisir Selatan terdapat empat lokasi yang ditetapkan ke dalam Kawasan Utama Pengembangan Kepariwisataan (KUPK) yaitu Kawasan Wisata Bahari Terpadu (KWBT) Mandeh, Pantai Carocok Painan, Pasir Putih Kambang, dan Rumah Gadang Mandeh Rubiah, sementara lainnya merupakan objek wisata penyangga. (*)