BI: pertumbuhan konsumsi rumah tangga Sumbar triwulan I 2018 tinggi

id Endy Dwi Tjahjono

BI: pertumbuhan konsumsi rumah tangga Sumbar triwulan I 2018 tinggi

Kepala Kantor Bank Indonesia Perwakilan Sumatera Barat, Endy Dwi Tjahjono. (Antara Sumbar/Novia Harlina)

Tingginya pertumbuhan konsumsi swasta dipengaruhi faktor daya beli masyarakat yang masih terjaga
Padang, (Antaranews Sumbar) - Bank Indonesia (BI) perwakilan Sumatera Barat mencatat pertumbuhan konsumsi rumah tangga di provinsi itu pada triwulan I 2018 cukup tinggi berada di atas angka lima persen tepatnya 5,21 persen.

"Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan rata-rata pertumbuhan sejak triwulan I 2015 yang hanya bertahan pada angka 4,3 persen," kata Kepala BI perwakilan Sumbar, Endy Dwi Tjahjono di Padang, Selasa dalam Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Sumbar triwulan I 2018.

Menurut dia dilihat dari rentang waktu satu dekade terakhir baru dua triwulan terakhir konsumsi rumah tangga Sumbar berada di atas lima persen.

"Tingginya pertumbuhan konsumsi swasta dipengaruhi faktor daya beli masyarakat yang masih terjaga," kata dia.

Ia menyampaikan perkembangan harga di tingkat konsumen pada triwulan I relatif terkendali seiring berlangsungnya musim panen komoditas bahan pangan yang menjadi pendorong terjaganya daya beli masyarakat.

Kemudian kenaikan upah minimum provinsi pada 2018 sebesar 8,7 persen turut mendukung daya beli masyarakat, kata dia.

Selain itu kebijakan pemerintah berupa penyaluran bantuan sosial nontunai kepada masyarakat mampu menjaga terpeliharanya daya beli masyarakat secara keseluruhan.

Ia menilai konsumsi swasta yang masih tumbuh tinggi dikonfirmasi dengan tingginya minat masyarakat membeli kendaraan bermotor pada triwulan I.

Kecenderungan ini berlangsung sejak 2016 sejalan dengan perbaikan harga komoditas minyak sawit yang juga didukung oleh peningkatan kredit konsumsi pada triwulan I, ujar dia. (*)