KPU Padang pastikan undangan memilih telah diantar ke masyarakat

Padang, (Antaranews Sumbar) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Padang, Sumatera Barat memastikan surat undangan memilih sudah diantara dan sampai ke masyarakat sejak dua hari sebelum hari pemungutan suara pada 27 Juni 2018.

"Surat undangan memilih atau formulir C6 sudah kami selesaikan sejak kemarin," kata Koordinator Divisi Keuangan, Umum dan Logistik KPU Padang, Mahyudin di Padang, Selasa.

Terkait pemilih yang tidak terdaftar dalam data pemilih tetap (DPT) dapat menggunakan hak pilihnya dengan membawa persyaratan KTP-E atau surat keterangan dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil pada pukul 12.00 hingga 13.00 WIB.

Kemudian pemilih yang pindah tempat pemungutan suara (TPS) misalnya dari Kecamatan Padang Timur ke Kecamatan Nanggalo harus memiliki formulir A5 atau surat pindah memilih dari petugas.

"Kami berharap masyarakat datang ke TPS dan menyalurkan hak pilihnya," kata dia.

Selain surat undangan memilih, seluruh logistik yang diperlukan saat pengungutan suara di 1.600 TPS juga dirampungkan hari ini (26/6) seperti surat suara, kota suara dan bilik suara.

Surat suara yang didistribusikan itu berdasarkan jumlah data pemilih tetap (DPT) yang sudah diputuskan KPU beberapa waktu lalu sebanyak 535.265 lembar ditambah 2,5 persen dari jumlah tersebut atau 14.176 lembar.

Untuk logistik lain seperti tinta, hologram, sampul, formulir dan lainnya, juga akan didistribusikan pada waktu yang sama dengan surat suara.

Sebelumnya, KPU Padang telah menetapkan DPT sebanyak 535.265 orang atau berkurang sebanyak 25.678 pemilih dibanding pilkada 2013 yang mencapai 560.723 orang.

Pilkada Padang 2018 diikuti oleh dua kandidat, yakni Emzalmi berpasangan dengan Desri Ayunda nomor urut satu dan Mahyeldi Ansharullah-Hendri Septa nomor urut dua dan pemungutan suara akan dilakukan pada 27 Juni 2018. (*)