Dua orang tewas selama Lebaran di Pesisir Selatan

id Kapolres Pesisir Selatan,kecelakaan selama lebaran di pesisir selatan

Dua orang tewas selama Lebaran di Pesisir Selatan

Kepala Kepolisian Resor Pesisir Selatan, AKBP Ferry Herlambang. (Antara Sumbar / Didi Someldi Putra)

Painan, (Antaranews Sumbar) - Dua pengendara meninggal dunia akibat kecelakaan selama libur Lebaran 2018 di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat dari 7 hingga 24 Juni 2018, jumlah ini meningkat jika dibanding 2017.

"Pada 2017 korban meninggal dunia akibat kecelakaan berjumlah satu orang," kata Kepala Kepolisian Resor Pesisir Selatan, AKBP Ferry Herlambang saat jumpa pers di Painan, Senin.

Selain itu, tambahnya, jumlah kasus kecelakaan juga meningkat yakni pada 2017 terjadi sembilan kasus sementara tahun ini terjadi 13 kasus.

Ia menyebutkan, meningkatnya jumlah korban yang meninggal dunia dan jumlah kecelakaan disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya banyaknya jumlah wisatawan yang berkunjung dan juga banyaknya pemudik yang memanfaatkan jalan lintas sumatera ruas daerah setempat.

"Berdasarkan laporan dari personel yang bertugas di posko yang disiagakan jumlah wisatawan dan pengguna jalan meningkat jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya," katanya.

Sementara terkait kemacetan, sebutnya lebih bisa diatasi jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang waktu itu kemacetan mencapai dua kilometer namun tahun ini paling panjang hanya satu kilometer.

Hal tersebut terlaksana berdasarkan evaluasi dari tugas-tugas yang dilaksanakan pada tahun sebelumnya.

Kemacetan terjadi di Kecamatan Koto XI Tarusan akibat adanya pasar tumpah dan di pintu masuk objek wisata Pantai Carocok Painan.

Kemacetan terjadi pada H+2, H+3 dan H+4 Lebaran, sementara pada H+1, H+5, H+6 hingga seterusnya arus lalu lintas relatif sepi.

Ia menyebutkan rentang waktu 7 hingga 24 Juni 2018 pihaknya mengerahkan 277 personel, selanjutnya dibantu personel TNI AD, Dinas Perhubungan, Satpol PP dan Pemadam Kebakaran, petugas kesehatan dan lainnya dengan total personel berjumlah 389 orang. (*)