Pelajar Tanah Datar dapat beasiswa ke Cina

id Pendidikan, beasiswa, china, tanah datar

Pelajar Tanah Datar dapat beasiswa ke Cina

. Bupati Tanah Datar, Sumatera Barat, Irdinansyah Tarmizi (ANTARA SUMBAR/Syahrul Rahmat)

Batusangkar, (Antaranew Sumbar) - Dua orang pelajar asal Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar), memperoleh beasiswa untuk melanjutkan pendidikan di bidang kedokteran pada salah satu perguruan tinggi di China.

Bupati Tanah Datar, Irdinansyah Tarmizi di Batusangkar, Sabtu, mengatakan kedua pelajar tersebut adalah Diva Athalla Sasabilla dan M. Fajar Setyawan yang dinyatakan lulus pada Fakultas Kedokteran Hubei Polytechnic University.

"Atas nama pemerintah daerah saya menyampaikan rasa bangga kepada ananda Diva dan Fajar yang lulus sebagai mahasiswa undangan di Hubei Polytechnic University," katanya.

Ia menyebutkan kedua putra putri Tanah Datar tersebut diharapkan dapat menjadi duta bangsa yang berprestasi, oleh karenanya mereka dituntut untuk memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya.

Menurut dia, berkah yang telah diterima tersebut juga juga dapat mereka gunakan untuk menuntut ilmu seluas-luasnya, karena China dikenal maju dalam bidang ilmu dan teknologi kedokteran.

"China dikenal maju dalam bidang ilmu dan teknologi kedokteran di dunia, sehingga nantinya dapat bermanfaat bagi masyarakat Indonesia,” ujarnya.

Selain itu ia mengharapkan agar Diva dan Fajar dapat membangun silaturahmi dengan mahasiswa yang datang dari berbagai negara di dunia dengan latar belakang suku, agama dan budaya yang berbeda-beda.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tanah Datar, Abrar, mengatakan program beasiswa yang diperoleh oleh dua orang putra asli daerah Tanah Datar tersebut diberikan oleh Yayasan Indonesia Tionghoha Culture Center (ITCC).

Ia menyebutkan beasiswa tersebut diberikan kepada 500 anak Indonesia setiap tahunnya untuk melanjutkan studi ke universitas di China dan kelebihan program itu ialah lulusannya akan mendapat dua gelar sekaligus.

Setelah menempuh studi kedokteran umum dan peminatan keahlian bedah akan mendapat gelar “Bachelor of Medicine and Bachelor of Surgery (MBChb), sehingga akan lebih gampang melanjutkan ke jenjang spesialis bedah.

Sementara itu orang tua Diva Putri, Athosra mengatakan keinginan anaknya untuk kuliah kedokteran pada awalnya cukup membuat ia cemas lantaran biayanya yang tinggi.

"Alhamdulillah akhirnya Diva dapat mewujudkan keinginannya untuk melanjutkan pendidikan pada bidang yang ia inginkan," katanya.***4***