Harga bahan kebutuhan pokok di Agam turun pascalebaran

Lubukbasung, (Antaranews Sumbar) - Harga bahan kebutuhan pokok di sejumlah pasar tradisional Kabupaten Agam, Sumatera Barat mulai turun antara Rp1.000 sampai Rp8.000 per kilogram setelah Lebaran 1439 Hijriah.

Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Agam, Nelfia Fauzana di Lubukbasung, Jumat, mengatakan harga bahan kebutuhan pokok yang turun seperti beras benang pulau dari Rp12 ribu menjadi Rp11 ribu per kilogram, beras Ir 42 dari Rp11 ribu menjadi Rp10.500 per kilogram, beras batang Pasaman dari Rp10 ribu menjadi Rp9.500 per kilogram.

Gula pasir dari Rp12 ribu menjadi Rp11 ribu per kilogram, cabai rawit dari Rp35 ribu menjadi Rp30 ribu per kilogram, bawang merah dari Rp38 ribu menjadi Rp25 ribu per kilogram, lobak kol dari Rp5 ribu menjadi Rp4 ribu per kilogram dan tomat dari Rp7 ribu menjadi Rp6 ribu per kilogram.

"Ini berdasarkan informasi yang kita peroleh dari para pedagang di pasar tradisional daerah itu," katanya.

Menurut dia turunnya harga bahan kebutuhan pokok akibat permintaan mulai berkurang setelah lebaran.

Sementara persediaan cukup banyak dari pedagang pengumpul.

"Ini merupakan hukum ekonomi, apabila permintaan berkurang maka harga akan turun," katanya.

Sejumlah bahan kebutuhan pokok juga ada yang tetap seperti minyak bimoli botol biasa Rp15 ribu per liter, minyak bimoli kemasan biasa Rp14 ribu per liter, minyak goreng curah Rp11 ribu per liter.

Lalu harga telur ayam kampung Rp2.600 per butir, telur ayam ras Rp1.600 per butir, telur bebek Rp3 ribu per butir, cabai merah keriting Rp25 ribu per kilogram.

Harga bawang putih Rp25 ribu per kilogram, ikan nila Rp30 ribu per kilogram, ikan tongkol Rp15 ribu per kilogram, ikan tuna Rp36 ribu per kilogram dan lainnya.

Salah seorang pedagang Pasar Impres Padang Baru, Wati (50) mengatakan harga kebutuhan pokok ini turun beberapa hari setelah lebaran.

"Kondisi ini hampir terjadi setiap tahun setelah lebaran," katanya. (*)