Ditemukan pemilik kapal telantar wisatawan di Kawasan Mandeh, ini instruksi Hendrajoni

id Kawasan Wisata Mandeh,Hendrajoni,Penelantaran wisatawan di Mandeh

Ditemukan pemilik kapal telantar wisatawan di Kawasan Mandeh, ini instruksi Hendrajoni

Foto udara kawasan wisata bahari terpadu (KWBT) Mandeh, di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatra Barat, Sabtu (10/2). (ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/kye/18)

Painan, (Antaranews Sumbar) - Bupati Pesisir Selatan, Sumatera Barat, Hendrajoni menyebutkan perlu diciptakan kenyamaman bagi wisatawan yang menggunakan jasa kapal wisata yang beroperasi di perairan Kawasan Wisata Bahari Terpadu (KWBT) Mandeh daerah itu.

"Kenyamanan seperti penomoran atau pembuatan identitas kapal. Ini penting karena akan meminimalkan tindakan-tindakan pemilik kapal yang merugikan wisatawan seperti menelantarkan wisatawan di pulau, menerapkan tarif diatas ketentuan dan lain sebagainya," katanya di Painan, Kamis.

Dengan penomoran dan identitas kapal, imbuhnya maka pejabat pemerintah kabupaten setempat yang ditunjuk bisa dengan cepat merespon pengaduan wisatawan dengan cara memanggil pemilik kapal berdasarkan nomor dan identitas kapal.

Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga setempat, Mawardi Roska menyebutkan hingga H+6 Lebaran 2018 ditemukan sejumlah kasus pemilik kapal yang menelantarkan wisatawan pada pulau-pulau di perairan Mandeh.

Penelantaran wisatawan tersebut dilakukan oknum pemilik kapal namun hanya dalam hitungan satu hingga dua jam, dengan alasan karena pemilik kapal ingin mencari sewa tambahan, sebutnya.

Namun hal tersebut semestinya tidak dilakukan karena pastinya membuat wisatawan tidak nyaman apalagi mereka yang berasal dari luar kabupaten.

Dengan adanya penomoran dan pembuatan identitas kapal pihaknya meyakini tindakan yang kurang baik tersebut bisa diminimalkan.

Mewujudkannya pihaknya akan membuka pembicaraan dengan para pemilik kapal mulai dari tujuan hingga penerapan sanksi bagi pemilik kapal yang berani melakukan aksi tersebut.

Menurutnya pemandangan yang indah tidak hanya menjadi faktor banyaknya wisatawan datang ke sebuah destinasi wisata namun kenyamanan dan kepastian juga menjadi hal utama bagi wisatawan.

Hingga H+5 Lebaran 2018 Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga setempat mencatat sebanyak 19.651 wisatawan mengunjungi Kawasan Mandeh, diantaranya ada yang langsung menjajal pulau-pulau eksotis di sana dengan menyewa kapal wisata, namun ada juga yang lebih tertarik melihat Kawasan Mandeh dari ketinggian di Puncak Mandeh. (*)