Lubukbasung, (Antaranews Sumbar) - Kepolisian Resor Agam, Sumatera Barat mencatat 11 kasus kecelakaan terjadi di daerah itu selama Opera Ketupat Singgalang 2018 yang dimulai pada 7 hingga 20 Juni 2018.
Kapolres Agam AKBP Ferry Suwandi melalui Kasat Lantas Polres Agam, AKP Syafrizal Nanin di Lubukbasung, Kamis, mengatakan dari 11 kasus kecelakaan itu luka ringan sebanyak 20 orang dan kerugian material sekitar Rp10,5 juta.
"Tidak ada korban meninggal dunia, dan luka berat saat kecelakaan," katanya.
Ia menambahkan kecelakaan itu terjadi antara pengendara dengan pejalan kaki, sependa motor dengan sepeda motor dan sepeda motor dengan mobil.
Sementara korban dan pelaku kecelakaan merupakan masyarakat setempat.
"Kasus kecelakaan itu tidak ada dari para pemudik," kata dia.
Kecelakaan itu akibat arus lalu lintas cukup ramai, pejalan kaki tidak berhati-hati saat menyeberang dan lainnya.
Ia mengimbau warga untuk berhati-hati saat menyeberang jalan dengan cara melihat ke arah kanan dan kiri.
Selain itu pengendara diminta untuk tidak ugal-ugalan, memakai alat kelengkapan berkendara dan lainnya.
Selama Januari sampai 20 Juni 2018 sebanyak 93 kasus, meninggal dunia tujuh orang, luka berat tiga orang, luka ringan 138 orang dan kerugian material Rp73,5 juta.
Pada 2017 terjadi 196 kasus kecelakaan, meninggal dunia 25 orang, luka berat 20 orang, luka ringan 271 orang.
Pada 2016 sebanyak 180 kasus, meninggal dunia 26 orang, luka berat 12 orang, luka ringan 277 orang. (*)
Polres Agam catat 11 kecelakaan selama operasi ketupat 2018
Tidak ada korban meninggal dunia, dan luka berat saat kecelakaan