Gubernur: Halalbihalal jangan sampai mengganggu pelayanan

id halalbihalal

Gubernur: Halalbihalal jangan sampai mengganggu pelayanan

Gubernur Irwan Prayitno bersama Wagub Nasrul Abit dan sejumlah pejabat eselon II usai halalbihalal di halaman kantor gubernur setempat, Kamis (21/6) (ANTARA SUMBAR/Miko Elfisha)

Padang, (Antaranews Sumbar) - Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno mengingatkan pelaksanaan halalbihalal di instansi pemerintahan pada hari pertama kerja jangan mengganggu pelayanan yang diberikan kepada masyarakat.

"Halalbihalal diizinkan pada hari pertama kerja ini, tetapi waktunya dibatasi," katanya usai halalbihalal dengan Aparatur Sipil Negara (ASN) Sekretariat Provinsi Sumbar di Padang, Kamis.

Ia mengatakan itu terkait efektifitas kerja instansi pemerintahan di Sumbar, terutama yang memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat.

"Kegiatan itu hanya butuh setengah jam atau satu jam paling lama, setelah itu langsung kerja seperti biasa," katanya.

Halalbihalal menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia V merupakan suatu kebiasaan khas masyarakat Indonesia untuk saling memaafkan setelah menunaikan ibadah puasa Ramadhan atau pada momen lebaran.

Istilah itu sangat dekat dengan kata silaturahmi dan mengandung makna yang hampir mirip.

Irwan Prayitno menilai pelaksanaan halalbihalal penting dilakukan karena bisa memperkuat kekompakan antara pegawai di instansi pemerintahan.

Kekompakan akan membuat kinerja semakin baik dan pelayanan pada masyarakat juga maksimal.

Selain halalbihalal, ia bersama Wakil Guberur Nasrul Abit juga melakukan inspeksi pada sejumlah instansi pemerintahan diantaranya Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan dan Dinas Perhubungan Sumbar.

Ia mengingatkan libur lebaran yang relatif panjang sudah cukup bagi ASN sehingga pada hari pertama kerja tidak boleh telat apalagi absen. (*)