Konsumsi BBM Sumbar Meningkat 13 Persen Pascalebaran, kata Pertamina

id Bbm

Konsumsi BBM Sumbar Meningkat 13 Persen Pascalebaran, kata Pertamina

. Antrean kendaraan di SPBU Batang Lingkin Pasaman Barat saat hari pertama lebaran. Penjualan BBM meningkat 20 persen dihari pertama lebaran. Antara Sumbar/Altas Maulana. (v) (v/)

Padang, (Antaranews Sumbar) - PT Pertamina Persero Marketing Operation Region (MOR) I menyatakan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) di Sumatera Barat pascalebaran 1439 Hijriah meningkat sekitar 13 persen dari hari biasa.

General Manajer PT Pertamina MOR I Joko Pitoyo melalui siaran pers di Padang, Selasa mengatakan konsumsi rata-rata harian bahan bakar jenis premium meningkat sekitar 13 persen atau naik menjadi 1.210 kiloliter per harinya.

"Sementara untuk bahan bakar jenis Pertamax, konsumsi masyarakat Sumbar juga baik sekitar tujuh persen atau sekitar 255 kiloliter per harinya," kata dia.

Menurutnya pertumbuhan konsumsi Pertamax terjadi karena meningkatnya penggunaan bahan bakar tersebut oleh kendaraan roda dua.

"Kami salut dan apresiasi tinggi para pengguna kendaraan roda dua yang sangat loyal memilih produk bahan bakar yang lebih berkualitas," kata dia.

Sementara untuk konsumsi masyarakat untuk Pertalite pascalebaran masih dalam rata-rata normal.

"Rata-rata konsumsi masyarakat untuk bahan bakar jenis Pertalite mencapai 800 kiloliter per harinya," kata dia.

Berdasarkan laporan tim Satgas Ramadhan dan Idul Fitri (RAFI) 1439 Hijriah periode Senin (18/6) pihaknya mencatat peningkatan konsumsi bahan bakar untuk area Sumatera bagian utara.

Untuk jenis bahan bakar Premium meningkat 9,8 persen di atas rata-rata normal atau sekitar 5.814 kiloliter.

Sementara konsumsi Pertamax meningkat 7,1 persen di atas rata-rata normal menjadi 968 kiloliter dan untuk Pertalite relatif sama dengan rata-rata harian normal.

Ia mengimbau masyarakat ikut menjaga pasokan energi negeri selama arus balik lebaran 2018.

"Salah satu caranya dengan segera melaporkan apabila ada saran, masukan, keluhan atau ditemukan adanya tindak kecurangan beserta bukti kepada kami," katanya.***1***