Simpang Empat, (Antaranews Sumbar) - Pencarian terhadap Alfa (10) korban tenggelam di pantai Muaro Sasak Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar) kembali dilanjutkan, Selasa (19/6) pagi ini.
"Pencarian dipusatkan di titik pertemuan air Muaro Sasak," kata Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Pasaman, AKP Muzhendra di Simpang Empat, Selasa.
Ia mengatakan pencarian terhadap korban dilakukan bersama tim gabungan yang terdiri dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Satpol Air, tim gabungan Polres, Polsek Pasaman, Basarnas dan para Nelayan.
Pencarian terhadap korban menggunakan perahu BPBD, Basarnas, Polres Pasaman Barat dan perahu nelayan.
"Mudah-mudahan kita segera menemukan korban. Mohon dukungan dan kerja samanya semua," harapnya.
Kepala BPBD Pasaman Barat, Try Wahluyo membenarkan tim gabungan kembali melakukan pencarian terhadap korban yang hilang sejak Senin (18/6) sore.
"Kita tetap menurunkan personil dan peralatan yang ada. Diharapkan jika masyarakat melihat ada tanda-tanda adanya korban segera melapor ke pihak terkait," ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya korban warga Padang Halaban Sasak, Alfa (10), tenggelam dan hanyut ditelan ombak pantai Muaro Sasak saat mandi-mandi menikmati libur Idul Fitri 1439 Hijriah, Senin (18/6) sore.
Kejadian itu berawal ketika korban sedang mandi dan bermain ombak dipinggir pantai Muaro Sasak bersama teman-temannya yang luput dari pengawasan orang tuanya.
Korban mandi-mandi bersama temannya, Ikram (13), Dio (10) dan Devin (10). Saat asik bermain, teman-temannya melihat korban terbawa arus ke tengah laut.
Saat itu korban hanyut dibawa arus air laut dan langsung menghilang. Melihat hal itu, temannya berusaha memberitahukan pengunjung lainnya. Namun korban sudah menghilang ditelan ombak.
"Saat itu kami bersama bersama BPBD Pasaman Barat, Satpol Air, tim gabungan Polres, Polsek Pasaman dan para Nelayan setempat langsung melakukan pencarian menggunakan perahu dan peralatan nelayan," katanya.
Namun, katanya hingga pukul 18.30 pencarian dihentikan karena faktor cuaca yang sudah mulai gelap.
"Setelah melalukan pencarian bersama tim, korban tidak ditemukan. Pencarian akan kembali dilanjutkan pada Selasa (19/6) ini," jelasnya.
Ia mengimbau kepada pengunjung pantai Sasak agar tetap mengutamakan keselamatan saat menikmati liburan di tepi pantai.
"Khusus kepada orang tua agar mengawasi anak-anaknya saat bermain di tepi pantai. Jangan biarkan anak mandi-mandi tanpa pengawasan," harapnya.
Ia mengakui pantai Muaro Sasak dan pohon seribu menjadi favorit masyarakat untuk menikmati liburan lebaran saat ini.
"Ribuan pengunjung memadati pantai Sasak selama liburan lebaran ini. Kepada orang tua agar mengawasi anak-anaknya saat bermain," ajaknya.***
Berita Terkait
Lokasi penampungan air untuk Bendungan Karian mulai tenggelam
Selasa, 27 Februari 2024 19:49 Wib
BPBD Padang bantu evakuasi empat anak terseret ombak di Pantai Bungus
Minggu, 4 Februari 2024 20:27 Wib
Festival Gamad, upaya membangkit kesenian yang mulai "tenggelam"
Senin, 27 November 2023 12:10 Wib
Anak yang tenggelam di pantai Pasaman Barat ditemukan meninggal
Minggu, 29 Oktober 2023 11:10 Wib
Seorang anak SD tenggelam di objek wisata Pantai Sikabau Pasaman Barat
Sabtu, 28 Oktober 2023 16:41 Wib
Wisata dadakan kampung tenggelam
Senin, 23 Oktober 2023 10:59 Wib
Nelayan tenggelam di Danau Maninjau ditemukan meninggal dunia
Kamis, 28 September 2023 13:04 Wib
Pemkab Agam kerahkan tim selam cari nelayan tenggelam di Danau Maninjau
Senin, 25 September 2023 13:34 Wib