Ini upaya Pemkab Agam awasi objek wisata

id objek wisata

Ini upaya Pemkab Agam awasi objek wisata

Suasana Objek Wisata Pasia Tiku, Kecamatan Tanjungmutiara, Kabupaten Agam, sebelum Ramadhan 1439 Hijriah. Antara Sumbar/Yusrizal .

Lubukbasung, (Antaranews Sumbar) Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat, membentuk tim untuk memantau dan menerima keluhan dari pengunjung saat mengunjungi objek wisata di daerah itu selama libur Idul Fitri 1439 Hijriah.

Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Agam, Jetson di Lubukbasung, Sabtu, mengatakan, tim ini memantau kunjungan ke Objek Wisata Muko-muko, Bandar Mutiara, Ambun Tanai, Puncak Lawang, Ambun Pagi, Lawang Park, Sungai Janiah dan Lainnya.

"Kami menempatkan tiga sampai empat petugas di setiap objek wisata," katanya.

Tim ini dibentuk untuk memantau jumlah kunjungan di setiap objek wisata, menerima keluhan dari pengunjung dan lainnya.

"Ini target dibentuknya tim ini, sehingga pengunjung betah di objek wisata tersebut dan pada tahun depan jumlah kunjungan akan meningkatkan," katanya.

Sebelum liburan Lebaran, seluruh objek wisata itu telah dibenahi oleh pengelola dan pemilik.

Pembenahan itu berupa memperbaiki warung, tempat beribadah, menganti cat bangunan dan lainnya.

"Pembenahan itu selesai beberapa hari menjelang Lebaran," katanya.

Saat ini, tambahnya, jumlah objek wisata di daerah itu 154 unit yang tersebar di 16 kecamatan. Objek wisata itu berupa wisata religius, wisata budaya, wisata minat khusus dan lainnyan.

Objek wisata itu ada dikelola pemerintah, pihak nagari dan masyarakat," katanya.

Wakil Ketua LSM Topan RI Agam, Joni Empat berharap dinas terkait untuk memberikan sanksi tegas kepada pengelola yang terbukti memungut retribusi masuk objek wisata cukup mahal.

Ini untuk menindaklanjuti keluhan dari para pengunjung objek wisata, karena pada tahun lalu ada keluhan biaya parkir dan masuk objek wisata.

"Ini harus disikapi agar kunjungan meningkatkan setiap tahun," katanya.