Padang, (Antaranews Sumbar) - Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit meminta para pedagang agar dapat menjadi tuan rumah yang baik dengan tidak sembarangan menaikkan harga barang jualan di objek wisata selama libur lebaran tahun ini.
"Para perantau dan wisatawan yang berkunjung selama libur lebaran harus dilayani dengan baik, semakin banyak mereka berbelanja akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat dan pendapatan asli daerah dari objek wisata," kata Wagub Nasrul Abit usai menyambut tamu dalam gelar griya di rumah dinasnya, Jumat.
Ia menekankan agar kenaikan harga seiring peningkatan permintaan harus dilakukan secara wajar, jangan sampai citra pariwisata Sumatera Barat menjadi rusak oleh oknum pedagang atau penjual jasa pariwisata yang memeras konsumen.
"Jangan menaikkan harga seenaknya, sebagai daerah wisata kita harus menjadi tuan rumah yang baik, agar kunjungan ke depan lebih meningkat," katanya.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumbar, Absen Hendri mengatakan kenaikan harga jual produk dan jasa pariwisata selama libur lebaran dikhawatirkan akan mendongkrak angka inflasi di Sumbar.
Apalagi bila dilihat rinci dari sisi produk, harga bahan pangan di Sumbar selama Ramadhan dan lebaran terpantau stabil.
Bahkan beberapa komoditas pangan dilaporkan mengalami penurunan harga dan berpotensi menyumbang deflasi. Artinya risiko inflasi akan disumbang oleh komponen di luar bahan pangan, seperti produk dan jasa pariwisata atau tarif transportasi.
"Bahan pangan stabil. Bahkan banyak yang turun harganya. Nah sumbangan risiko inflasi bisa datang dari produk dan jasa pariwisata atau tarif transportasi seperti tiket pesawat," katanya. (*)
Wagub Sumbar minta pedagang tidak sembarangan menaikkan harga
Wagub Sumbar, Nasrul Abit. (Antara Sumbar/Fandi Yogari)
Jangan menaikkan harga seenaknya, sebagai daerah wisata kita harus menjadi tuan rumah yang baik, agar kunjungan ke depan lebih meningkat
