Padang, (Antaranews Sumbar) - Tarekat Naqsabandiyah di Padang, Sumatera Barat menetapkan 1 Syawal atau hari raya Idul Fitri 1438 Hijriah pada Rabu 13 Juni 2018.
"Kami memulai satu Ramadhan 1439 Hijriah pada Senin 14 Mei 2018 sehingga hari ini usai tiga puluh hari," kata Imam Tarekat Naqsabandiyah Mushala Baitul Makmur Syafri Malin Mudo di Padang, Rabu.
Pada malam ini jamaah Tarekat Naqsabandiyah menggelar takbiran di Mushala Baitul Makmur di kawasan Pasar Baru Kecamatan Pauh.
Takbiran itu dipimpin langsung oleh Imam Tarekat Naqsabandiyah Syafri Malin Mudo dan diikuti puluhan jamaah secara khusuk.
Jamaah yang didominasi oleh warga lanjut usia tersebut melantunkan kalimat takbir.
"Malam ini kami takbiran dan besok pagi dilanjutkan dengan shalat Idul Fitri," kata dia.
Shalat Idul Fitri 1439 Hijriah dilaksanakan pada Rabu pagi sekitar pukul 08.00 WIB di Mushalla Baitul Makmur.
Shalat Idul Fitri, katanya akan diikuti oleh ratusan jamaah Nawsabandiyah baik yang ada di Kota Padang, Solok, Payakumbuh maupun dari luar Sumatera Barat.
Dia menyebutkan sistem penetapan Idul Fitri tetap sama setiap tahunnya dan yang membedakan adalah hari dan tanggalnya pelaksanaannya.
Penetapan tanggal ini diambil berdasarkan perhitungan khamsiyah dan Arba'iyah yang diyakininya sebagai penanda masuknya bulan Ramadhan dan masuknya bulan Syawal setiap tahunnya.
Ia mengatakan selain pelaksanaan shalat Idul Fitri di Mushala Baitul Makmur ini juga dilakukan di beberapa kawasan di Kota Padang yang merupakan jamaah Tarekekat Naqsabandiyah.
"Di Kota ini ada beberapa mushala dan masjid yang melaksanakan sholat Idul Fitri esok hari," kata dia. (*)
Besok, naqsabandiyah lebaran
Puluhan Jamaah Tarekat Naqsabandiyah Mushala Baitul Makmur Kecamatan Pauh Kota Padang menggelar takbiran dan menetapkan Idul Fitri pada Rabu 13 Juni 2018. (ANTARA SUMBAR / Mario S Nasution)
