Hindari kemacetan Padang-Bukittinggi, jalur alternatif ini bisa dicoba

id jalan alternatif padang-bukittinggi,arus mudik,polres padang panjang

Hindari kemacetan Padang-Bukittinggi, jalur alternatif ini bisa dicoba

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Padang Panjang, Iptu Aditialidarman. (ANTARA SUMBAR/ Ira febrianti)

Padang Panjang, (Antaranews Sumbar) - Kepolisian Resor Kota Padang Panjang, Sumatera Barat (Sumbar), menyebutkan jalur alternatif dari Pasar Koto Baru, Kabupaten Tanah Datar, menuju Bukittinggi dan Payakumbuh aman dilalui kendaraan bermotor.

"Kami sudah survei dan jalannya sudah bagus. Bisa menjadi jalur alternatif mengurangi kepadatan di jalur utama Padang menuju Bukittinggi," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Padang Panjang, Iptu Aditialidarman di Padang Panjang, Selasa.

Selepas Pasar Koto Baru, pengendara dapat berbelok ke kanan melewati Batu Palano menuju Sungai Pua, Kubang Putih, Lasi, Canduang dan keluar di Baso.

Bagi yang ingin ke Bukittinggi dapat berbelok ke kiri dan yang menuju ke Payakumbuh berbelok ke kanan.

"Jarak tempuhnya sekitar 26 kilometer. Saya pribadi sering melalui jalan tersebut ketika dari Payakumbuh menuju Padang Panjang," ujarnya.

Di titik masuk menuju jalan alternatif tersebut, menurutnya ada kemungkinan perlambatan arus karena ukuran jalan masuk yang tidak terlalu lebar.

Diperkirakan puncak arus mudik akan terjadi pada H-3 atau hari ini (12/6).

Setiap masa libur lebaran yang dimanfaatkan masyarakat mudik dan berlibur, ia mengingatkan agar pengendara memperhatikan kondisi kendaraan, kelengkapan surat-surat, mematuhi aturan berlalu lintas dan kebugaran tubuh.

"Terutama jika tubuh mulai terasa lelah, kami harap jangan diabaikan dan segera istirahat. Bisa berakibat fatal jika tetap berkendara ketika lelah," ujarnya.

Di wilayah hukum Polres Padang Panjang, ia menyebutkan terdapat tiga titik "rest area" yang dapat dimanfaatkan untuk beristirahat sejenak.

"Jika merasa lelah, silakan istirahat sejenak di 'rest area' yaitu di Silaing Bawah, Terminal Bukit Surungan dan Pasar Koto Baru di luar hari Senin," ujarnya. (*)