Simpang Empat (Antaranews Sumbar) - Badan Narkotika Nasional Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar) bersama instansi lainnya melakukan cek urine supir angkutan lebaran 1439 Hijriah.
"Benar, kita melakukan cek urine terhadap supir dan kernet di terminal Simpang Empat," kata Kepala Badan Narkotika Nasional Pasaman Barat, Irwan Effendry di Simpang Empat, Minggu.
Menurutnya tes urine ini dilakukan dalan rangka mengantisipasi terjadi penyalahgunaan narkoba dan keselamatan penumpang selama arus mudik dan arus balik lebaran nanti.
Dari hasil tes urine puluhan supir angkutan itu maka pihaknya menemukan satu orang supir yang positif menggunakan narkoba.
"Namanya tidak perlu kita sebut karena kita akan membuat rekomendasi kepada instansi terkait agar supir ini direhabilitasi," tegasnya.
Selain itu BNNK dan tim gabungan juga melarang sopir teresbut mengendarai kendaraan dan menyurati pemilik armada angkutan untuk menganti dengan sopir lain.
Hal itu demi keselamatan penumpang dan pengendara lain di jalan raya nantinya.
Ia menjelaskan pemeriksaan urine sopir angkutan lebaran ini sebagai langkah pencegahan terjadinya kecelakaan di jalan raya.
Semua sopir dan kernek yang terindikasi menggunakan narkoba nanti akan diberikan sanksi dan rekomendasi untuk melakukan rehab.
Ia menambahkan aksi tes urine tersebut mendapatkan respon positif dari para sopir dan masyarakat.
Sebab saat puncak mudik nanti diprediksi mobilitas kendaraan akan tinggi dan rawan akan terjadi kecelakaan, apalagi supir dalam pengaruh narkoba.
Ia meminta masyarakat selektif memilih angkutan saat mudik. Jika melihat hal yang mencurigakan atau penyalahgunaan narkoba masyarakat diminta segera melapor kepada BNNK atau pihak kepolisian. (alt)
BNNK Pasaman Barat Tes Urine Sopir Angkutan Lebaran 2018
Tes urine di Pasaman Barat (Altas Maulana)
