Simpang Empat, (Antaranews Sumbar) - Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar) menyediakan sekitar 12 bus angkutan cadangan jika lonjakan pemudik tidak bisa ditampung oleh angkutan umum.
"kami menyiapkan 12 bus angkutan yang biasanya selama ini digunakan untuk bus sekolah sebagai antisipasi melonjaknya jumlah penumpang," kata Kepala Dinas Perhubungan Pasaman Barat, Edison Zalmi di Simpang Empat, Sabtu.
Ia mengatakan 12 itu akan siaga di Kantor Dinas Perhubungan Pasaman Barat. Jika pihak pengusaha angkutan kewalahan melayani pemudik maka bisa memakai bus tersebut.
"Jika memang pengusaha mengajukan permintaan maka akan diberikan. Dengan catatan supirnya disiapkan oleh dinas," ujarnya.
Pihaknya mengajak pemudik agar menggunakan angkutan resmi dengan melihat stiker lebaran yang menandakan angkutan itu laik jalan.
"Kita juga telah melakukan cek kelaikan angkutan di terminal beberapa waktu lalu. Mudah-mudahan angkutan lebaran dapat melayani penumpang dengan baik nantinya," ujarnya.
Selain cek kelaikan, pihaknya juga melakukan cek kesehatan kepada para supit angkutan lebaran yang ada di terminal Simpang Empat.
Ia berharap kepada pengusaha angkutan agar jangan menaikkan ongkos semaunya saja. Ikuti aturan yang telah ditetapkan.
"Kepada para agen juga diharapkan tidak mempersulit pemudik nantinya. Berikan layanan yang baik kepada penumpang," tegasnya.
Hingga H-6 Idul Fitri 1439 Hijriah, arus mudik ke Pasaman Barat belum menunjukkan lonjakan yang berarti.
"Kemungkinan lonjakan pemudik akan terjadi pada H-2 atau H-3 lebaran. Personil Dinas Perhubungan juga siap bersama tim lainnya mengamankan arus mudik nantinya," katanya.
Pasaman Barat Siapkan bus cadangan untuk pemudik
Ilustrasi. (Antara)
