Sumbar Siagakan 97 Alat Berat Antisipasi Bencana Selama Libur Lebaran 2018

id alat berat

Sumbar Siagakan 97 Alat Berat Antisipasi Bencana Selama Libur Lebaran 2018

Ilustrasi alat berat sedang membersihkan material longsor.(ANTARA SUMBAR/Yusrizal)

Oleh Miko Elfisha

Padang, (Antaranews Sumbar) - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat menyiagakan 97 alat berat yang terdiri dari beberapa jenis untuk mengantisipasi terjadinya longsor dan kejadian tak terduga lainnya di sepanjang jalur mudik lebaran 2018.

"Alat berat itu kami sebar pada 11 wilayah kerja. Jika terjadi hal tidak terduga, bisa segera direspon sehingga arus mudik tidak terganggu," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Sumbar Fathol Bari di Padang, Sabtu.

Ia mengatkan itu terkait kesiapan pemerintah daerah menyambut arus mudik lebaran 2018.

Wilayah kerja itu masing-masing Sijunjung dan Dharmasraya, Solok, Solok Selatan dan Kabupaten Solok, Agam/Bukittinggi, Pasaman Barat Pasaman, Pessel, Mentawai, Tanah Datar, Limapuluh Kota, Pariaman dan Kota Padang.

Jenis alat berat yang disiapkan diantaranya wheel loader, excavator, backhoe loader, motor grader, truck trailer, truk, crane dan dumtruk.

Penempatannya juga mempertimbangkan titik-titik yang rawan bencana seperti longsor atau jalan terban.

Data pemerintah setempat ruas jalan yang rawan longsor adalah jalur yang melintas kawasan perbukitan, diantaranya jalan lintas sumatera Padang- Solok, sering terjadi di Lubuk Selasih, Lubuk Selasih ke Surian, Kabupaten Limapuluhkota ke Pangkalan, dan Bukitinggi-Pasaman.

Kemudian jalur Padang-Pesisir Selatan, kemudian jalur Padang menuju Bukittinggi tepatnya Silaiang. Selanjutnya jalur Bukittinggi-Agam salah satunya jalan Palupuah.

Jalur Sicincin-Malalak juga terdata sebagai kawasan rawan longsor serta beberapa kawasan lainnya di Agam serta di Kabupaten Tanah Datar. Kemudian jalan lintas Pasaman menuju Medan, jalur Padang-Solok tepatnya di Panorama, jalan lintas Solok Selatan, jalur lintas Sijunjung-Dharmasraya, termasuk beberapa lokasi di Sawahlunto

“Kami juga menyiapkan 80 orang tenaga di lapangan untuk secepatnya merespon jika terjadi bencana," kata dia.

Sementara itu sejumlah ruas jalan nasional dan provinsi di Sumbar sat ini masih ada yang dalam proses pengerjaan, namun tidak bakal menganggu arus kendaraan saat mudik dan balik lebaran.

"Secara umum jalan nasional dan provisni di Sumbar aman untuk dilewati,” katanya.***1***